Umum

Polda Jatim Lakukan Tiga Penyelidikan Di Masa PPKM, Hasilnya Mengejutkan

Baca Juga : Menteri AHY Bongkar Mafia Tanah, Kader Demokrat Full Support

Portaltiga.com - Satgas Gakkum Polda Jawa Timur, yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II. Yang berisi gabungan, Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba. Telah melakukan penyelidikan hampir seminggu terkait adanya laporan masyarakat. Satgas gakkum melakukan tiga penyelidikan. Pertama terkait kelangkaan oksigen, kedua terkait dengan masalah adanya dugaan surat-surat tidak benar yang menyatakan orang bebas Covid-19 yang digunakan perjalanan, ketiga kelangkaan obat obatan yang diperlukan masyarakat. "Hari ini kami mengungkap adanya tindakan penjualan obat obatan yang dilakukan orang yang tidak benar. Tim melakukan penyitaan 43 jenis obat obatan. Dan tersangka satu orang. Dimana obat ini dijual, bukan ditempat menjual obat seperti apotek tapi rumah biasa," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai Konfrensi pers di Bid Humas Polda Jatim, Sabtu (10/07/2021) siang. Lanjut kapolda, kemudian jualnya juga yang bersangkutan tidak memiliki kewenangan untuk hal itu. Sehingga dikenakan ancaman 198 UU Kesehatan. Kemudian kedua, kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal seperti ini. Obat obatan sekarang dibutuhkan masyarakat yang membutuhkan sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang aktif memberikan informasi. "Saya minta kepada masyarakat, tolong bila bukan apotek, apoteker bukan toko obat yang punya wewenang untuk itu. Kalau ada menawarkan itu salah, kalau orang cari untung jangan, sekarang masyarakat banyak yang membutuhkan," tambah kapolda. Sampai saat ini, jajaran polda jawa timur terus melakukan operasi yustisi. Polda Jawa Timur mengajak masyarakat, berperang menghadapi Covid-19 yang selalu mengancam jika masyarakat lengah terhadap protokol kesehatan. "Namun yang terjadi banyak masyarakat masuk rumah sakit dan kemudian meninggal. Anggota polda jatim juga banyak yang terkena. Sehingga satu, mohon untuk dua minggu ini tinggal di rumah," ujarnya. Kedua ia meminta perusahaan yang bukan sektor kritikal dan esensial agar mengimbau karyawan untuk tinggal di rumah dulu. Selain itu ia juga memohon alim ulama terkait hari raya idul adha atau budaya toron ditiadakan sementara. "Sabar dulu, sebulan dua bulan ini kita harus sabar. Menangani covid. Ayo bersatu menghadapi Covid, senjata aman, yakni 5M," harapnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait