PLN Jatim: Masih Minim Pengaduan Pelanggan 900 VA

Portaltiga.com- PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mencatat sejak dibuka beberapa waktu lalu pembukaan posko pengaduan pelanggan PLN dengan daya 900 VA sampai saat ini relati sepi atau minim. Seperti diketahui pembukaan posko ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada pelanggan PLN yang merasa keberatan dengan pencabutan subsidi listrik. Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Dist.Jatim, Pinto Raharjo mengatakan, untuk pelanggan Jatim sendiri khususnya 900 VA memang belum terlalu banyak, bahkan tidak sampai 5% dari total jumlah pelanggan yang ada. Artinya keberadaan posko pengaduan subsidi listrik tepat sasaran yang berada di Kelurahan masing-masing masih sepi dari pengaduan yang mengajukan keberatan terkait pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA.ujarnya kepada wartawan di Kantor PLN Distribusi Jatim, Rabu (22/03/17). Ia menjelaskan, adanya Posko Pengaduan Subsidi Listrik tepat sasaran ini masyarakat yang keberatan dianggap mampu bisa melakukan komplain, dengan mengisi formulir di Kelurahan atau di Kecamatan. Dikatakan Pinto, dari laporan yang sudah masuk, petugas akan meneruskan dengan mengakses ke daring posko Kementerian ESDM di Jakarta. Setelah data diterima akan diteruskan ke daerah dengan melibatkan perangkat desa. Tentunya dengan mekanisme dari peraturan pusat.terangnya. Semakin sedikitya pengaduan yang masuk, tambah Pinto, hal ini menandakan masyarakat semakin sadar dalam membayar listrik sesuai dengan kemampuan. Dijelaskannya, dari total pelanggan listrik 900 VA di Jatim yang mencapai 3,8 juta hanya 497 ribu pelanggan yang tergolong keluarga tidak mampu, sementara sisanya masuk kategori mampu. Mekanisme penyesuaian tari bagi pelanggan 900 VA akan dilakukan setiap dua bulan yang didasarkan pada kurs rupiah, harga menyimah mentah dunia, dan inflasi.ungkapnya. (Trish)    

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

URL : https://portaltiga.com/pln-jatim-masih-minim-pengaduan-pelanggan-900-va