Ekbis

PLN Jatim Bertemu Wagub Dan Dispendik Jatim Bahas Pasokan Listrik Selama UNBK

Portaltiga.com Mendekati pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefullah Yusuf dan Dinas Pendidikan Jatim. Pertemuan yang dilakukan dua pekan lalu (15/03/17) untuk membahas persiapan pasokan listrik di Jatim selama pelaksanaan UBNK. Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jadwal UNBK tingkat SMK dimulai pada 3 6 April 2017, tingkat SMA dimulai pada 10 13 April 2017, sedangkan tingkat SMP/MTs 2 4 dan 8 Mei 2017. Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur yakni Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, dan Dinas Pendidikan Jatim. PLN menjadi salah satu instrumen yang penting dalam mendukung proses ujian tersebut, supaya betul-betul konsisten dalam menjaga kehandalalan pasokan listrik, ujarnya kepada wartawan di Teras Info PLN Jatim, Jumat (31/03/17). Ia menjelaskan, sebelumnya guna memantabkan kelancaran UNBK  di Jatim, ada apel bersama dengan Telkom, PLN dan dari Dinas Pendidikan. Apel digelar di Telkom Ketintang, Surabaya, dengan Inspektur Upacara Wakil Gubernur Jatim, Saeifullah Yusuf. Tentunya Telkom menjamin jaringan konektifitasnya, PLN menjamin pasokan daya listriknya, Diknas menjamin ada namanya proktor-proktor, artinya tenaga tenaga ahli yang ditempatkan pada tiap sekolahan itu, terangnya. Jaminan yang diberikan PLN adalah dengan tidak melakukan pemeliharaan terencana selama pelaksanaan UNBK. Sehingga pihaknya menjamin tidak ada pemadaman secara direncanakan atau disengaja. Namun, kata Pinto, bila memang terjadi bencana alam, ya itu akan berusaha lebih baik untuk segera menormalkan kembali. Tapi kita harus menerima kan kalau memang alam terjadinya seperti itu, imbuhnya. Persiapan PLN untuk menjaga pasokan listrik selama pelaksanakan ujian berbasis komputer tersebut, adalah dengan menempatkan 4 regu yang terus bersiaga selama 24 jam yang ada di 113 rayon. Sehingga, jika ada pemadaman karena alam, dapat segera terselesaikan.ungkapnya. (Trish)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait