Politika

Pengamat: PAN Jatim Rugi Geser Dapil Kader Potensial

Baca Juga : PAN Jatim Nilai Keputusan MK jadi Momentum Afirmasi Politik Anak Muda

Portaltiga.com - Pendaftaran bakal calon legislatif ternyata menyisakan gejolak di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim. Beberapa kader mendadak dipindah daerah pemilihan (Dapil). Contohnya, Zainul Lutfi yang saat ini anggota Fraksi PAN DPRD Jatim. Ia semula Dapil Surabaya-Sidoarjo, tiba-tiba dipindah ke Pasuruan. Bahkan, akibat pindah Dapil mendadak ini, Husnul Aqi Ketua DPC PAN Lamongan, mundur dari Bacaleg. Pengamat politik Airlangga Pribadi menilai, saat ini kelemahan organisasi di partai politik adanya pertikaian di antara elite politik selalu berimbas hingga ke bawah. Para kader yang selama ini sangat dekat dengan para kader dan voter di suatu wilayah, gara-gara pertikaian tersebut, terpaksa membangun kembali di Dapil barunya. Dan ini sangat merugikan kader, terlebih lagi partainya. "Karena untuk membangun sebuah jaringan tidaklah semudah membalik tangan. Perlu waktu bertahun-tahun. Karena itu menjelang Pileg, Parpol harus berpikir ulang untuk memindahkan kadernya yang potensial ke Dapil  baru. Kalau ini dibiarkan tentunya akan merugikan Parpol itu sendiri," ungkap dosen Universitas Airlangga (Unair) ini, Kamis (19/7/2018). Ditambahkan, belum tentu pengganti kader yang dipindah itu akan mendapatkan dukungan dari rakyat atau voters. Mengingat saat ini masyarakat tidak percaya dengan sejumlah janji, tanpa ada contoh secara riil di masyarakat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini internal PAN memang sedang memanas. Kubu Zulkifli Hasan sedang "bersih-bersih" orangnya Hatta Radjasa. Tak heran mantan Bupati Bojonegoro, Suyoto, pun berpindah ke Nasdem. Padahal di satu sisi, Yoto memiliki basis masa yang besar sehingga PAN mendapatkan 5 kursi di DPRD Jatim. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait