Umum

Pendidikan Catam TNI AD Gelombang II Ditutup

  Portaltiga.com:Setelah melewati proses seleksi dan pendidikan yang panjang dan cukup ketat, akhirnya para siswa yang menjalani Pendidikan Calon Tamtama (Catam) TNI-AD Gelombang II tahun anggaran 2016, secara resmi ditutup oleh Pangdam V/Brawijaya. Senin, 17 April 2017 pagi tadi di Magetan. Mayjen TNI Kustanto dalam siaran pers yang diterima portaltiga.com  mengatakan, pendidikan pertama yang ditempuh merupakan bekal awal dalam mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya sesuai kecabangan TNI-AD. Krena Pendidikan kecabangan pada dasarnya bertujuan untuk membekali prajurit agar siap bertugas secara profesional di seluruh satuan jajaran TNI AD yang tersebar di seluruh wilayah Tanah  Air, . Menurut mantan Kasdam V/Brawijaya pada tahun 2014 itu, Prajurit Tamtama merupakan prajurit yang memiliki peran penting dalam mendukung tugas satuan secara teknis militer sesuai tugas, pokok dan fungsinya. Karena itu, prajurit Tamtama dituntut untuk benar-benar menguasai tugas pokoknya sebagai prajurit TNI-AD, tegas Pangdam. Pangdam V bariwijaya yang baru menjabat itu juga berharap, selama mengikuti pelaksanaan cuti pendidikan, seluruh siswa yang lulus Pendidikan Catam Gelombang II tahun 2016 dihimbau untuk bisa menjaga diri serta menjaga nama baik TNI-AD di mata masyarakat.   Jaga diri kalian baik-baik. Saya tegaskan, jaga nama baik satuan di mata masyarakat, kalian harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, pinta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A  dihadapan ratusan prajurit Tamtama dan dihadiri langsung oleh masing-masing orang tua siswa. Perlu diketahui, selama proses seleksi catam belangsung, sebanyak 490 siswa dinyatakan lulus. Bahkan, dari ratusan siswa catam tersebut, Prada Muhammad Hasyim Habibi dinyatakan sebagai siswa yang paling berprestasi selama mengikuti proses seleksi Calon Prajurit Tamtama yang berlangsung di kabupaten Magetan, Jawa Timur.(adhi)    

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait