Umum

Pena 98 Jatim Minta Polisi dan TNI Sweeping Kelompok Radikal

Baca Juga : Bom Bunuh Diri Guncang Polsek Astana Anyar, Ini Seruan Ansor Jatim

Portaltiga.com - Presidium Persatuan Nasional Mahasiswa (Pena 98) Jawa Timur (Jatim), mendorong Kepolisian dan TNI bertindak tegas terhadap kelompok radikal yang meyebar teror beberapa pekan ini. Tindakan tegas harus dilakukan untuk memberikan efek jera kepada kelompok radikal ini. "Aksi mereka telah melewati batas kemanusian," kata Katno, salah satu Presidium Pena 98 Jatim dalam acara pameran foto refleksi 20 tahun gerakan reformasi di Unitomo, Surabaya, Senin (14/5/2018). Kejadian Teror Mako Brimob disusul dengan peledakan berturut-turut sejak hari minggu lalu di Kota Surabaya adalah bukti nyata perlunya tindakan tegas. "Harus ada tindakan tegas untuk membuat jera," tegasnya. Tindakan tegas yang dimaksudkan, adalah melakukan sweeping dibeberapa tempat atau para simpatisan kelompok radikal. "Polri dan TNI sangat mudah mendekteksi tempat berkumpul dan personal yang tergabung dalam kelompok ini," imbuhnya. Seruan ini sebagai tangung jawab Pena 98, sebagai pelopor gerakan Reformasi. Karena reformasi dan sistem kehidupan saat ini bukan cita-cita harapan reformasi. Dalam acara rangkaian 20 refleksi reformasi tersebut, Presidium Pena 98 yang anggotanya, Raylis Sumitra, Syafie Nawari dan Indra Agus, juga meminta masyarakat tenang dan waspada. "Meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sendiri. Dan segera berkoordinasi dengan aparat. Apabila menemukan kegiatan yang mencurigakan," paparnya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait