Politika

Partai Demokrat Jatim Tidak Pasang Spanduk Khofifah Menang AHY Presiden

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Sejumlah lokasi di Kota Surabaya dan Sidoarjo sejak kemarin, Selasa (20/3/2018) bermunculan spanduk bertuliskan "Khofifah Menang AHY Presiden". Spanduk itu bergambar Khofifah dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lengkap dengan slogan S14P khas Partai Demokrat. Namun ternyata spanduk-spanduk ini tidak dipasang pihak Partai Demokrat Jatim maupun daerah tingkat dua. Diduga kuat spanduk dipasang oknum tidak bertanggung jawab untuk tujuan dan kepentingan tertentu. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio ketika dikonfirmasi, memastikan bahwa spanduk itu bukan dipasang oleh Partai Demokrat. "Meskipun faktanya, banyak sekali masyarakat Jawa Timur yang ingin AHY maju di Pilpres 2019 mendatang, namun spanduk itu bukan kami yang pasang," kata Renville, Rabu (21/3/2018). Partai Demokrat Jatim memastikan munculnya spanduk itu tidak berkaitan dengan Partai Demokrat baik struktural maupun kader-kader di daerah. Kami tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu, namun Kami juga tidak tidak bisa menahan dukungan-dukungan yang muncul terhadap sosok Mas AHY, imbuh Renville. Menurut Renville, model strategi semacam ini adalah cara lama yang pernah dilakukan pihak-pihak tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu pula. Ia ingat ketika zaman Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Nazarudin terkena masalah, muncul atribut-atribut yang dipasang untuk menjatuhkan Partai Demokrat. Nah, di Pilgub Jatim ini, cara itu kembali dilakukan meskipun masyarakat luas saat ini sudah lebih cerdas dan tidak begitu saja percaya. Ada pihak-pihak yang iri dan tidak suka dengan kesolidan Partai Demokrat, khususnya di Pilgub Jatim ini. Apalagi di berbagai hasil survey, Partai Demokrat terbukti paling solid memenangkan pasangan Khofifah-Emil, tegas Sekretaris Pemenangan Paslon Khofifah - Emil Dardak ini. Ia menjamin seluruh kader Partai Demokrat baik di tingkat provinsi (DPD), DPC hingga PAC (Kecamatan) paham terhadap cara kerja Partai Demokrat di pilkada ini. Apalagi dalam Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu di Jakarta, sama sekali tidak membahas perihal pemilihan presiden 2019. "Rapimnas Demokrat diputuskan, tidak akan membahas Pilpres sampai dengan 171 Pilkada serentak selesai, tandasnya. Sebab, dalam 171 pilkada serentak tahun 2018 ini, sesuai arahan ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki presentase target kemenangan yang cukup besar, yakni menang 35% secara nasional dan di Jawa Timur. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menargetkan menang 75% dari 18 Pilkada dan 1 Pilgub. Kerja kami sekarang ini fokus di Pilkada, tidak ada yang lain, jadi kami tidak terpengaruh dengan spanduk-spanduk semacam itu, pungkas dia. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait