Politika

Partai Baru Ini Siap Bertarung di Pilkada 2020

Baca Juga : DPRD Jatim Apresiasi Forkopimda dan Penyelenggara Pilkada Serentak

Portaltiga.com - Hamy Wahjunianto bersama mantan sejumlah politisi PKS di Jawa Timur siap berencana mendirikan partai baru pada awal 2020 mendatang. Partai baru tersebut juga menyiapkan calon atau kader potensial internal di Pilkada serentak mendatang. Hamy Wahjunianto mengatakan setelah terjun di politik, tentu pihaknya akan membicarakan peluang di ajang politik. Mulai dari pemilihan di legislatif maupun eksekutif. Termasuk di pemilihan kepala daerah. Berpredikat sebagai partai baru, Hamy menegaskan pihaknya siap untuk mengikuti ajang pilkada serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah se-Indonesia. Untuk menjaga pilar demokrasi, kami akan running di eksekutif, tegasnya. Hamy menjelaskan bahwa tantangan pihaknya adalah menyiapkan infrastruktur pencalonan. Di antaranya dengan menyiapkan partai politik pengusung mengingat partainya saat ini belum memiliki kursi di parlemen. Kami akan lihat perkembangan kedepan. Kalau misalnya tak bisa lewat parpol, kami bisa menempuh (pencalonan) jalur independen (perorangan), kata Hamy yang juga mantan Ketua DPW PKS Jatim. Termasuk, di Pilwali Surabaya, pihaknya juga telah menginventarisir sejumlah nama. Namun, belum bisa kami sampaikan saat ini, katanya. Nama Hamy sendiri juga dikenal luas di kalangan masyarakat Surabaya, sehingga dinilai cocok maju di Pilwali Surabaya. Saat ini, Hamy yang menjadi Dewan Pembina ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Jatim ini juga menjadi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya (Jatim 1)., di Kabupaten Mojokerto, ada nama Ahmad Hasan Bashori. Sama halnya dengan Hamy, Hasan juga merupakan mantan petinggi PKS yang kini bergabung di Ormas Garbi. Soal peluang itu, kami belum bisa berkomentar panjang. Namun, kami akan maksimalkan peluang itu, kata Hamy. Rencananya, partai baru ini akan dideklarasikan pada awal 2020 mendatang. Rencananya, kami akan deklarasi pada akhir tahun ini. Namun, kami sepakat untuk menunda hingga awal tahun depan sebelum pilkada 2020, kata pria asli Surabaya ini. Hamy mengungkap bahwa embrio pembentukan partai ini diawali dari munculnya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Hamy yang juga menjadi Dewan Pembina di Garbi ini menjelaskan bahwa partainya akan menjadi sempalan dari Garbi di bidang politik. Kami menilai bahwa satu-satunya jalan yang efektif untuk melakukan perubahan adalah melalui politik. Sementara, Garbi kami tegaskan tak mungkin menjadi partai politik sehingga perlu organisasi lain di luar Garbi, urai Hamy yang kini masih menjadi Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKS ini. Sehingga, lahirnya partai politik tersebut diharapkan dapat membawa gagasan perjuangan Garbi. Garbi berjuang sebagai ormas, sementara partai ini akan melalui politik. Ini semacam double track, urainya. Terkait nama partai, pihaknya menyebutkan masih dalam pembahasan dan kemungkinan besar tak akan menggunakan nama Garbi. Kami ingin nama yang milenial dan matching ketika dipajang di ponsel. Ini tengah digodok, kemungkinan menggunakan awalan huruf G, katanya. Selain soal nama partai, para calon pengurus juga menyiapkan rancangan struktur di DPP. Rencananya, dua mantan politisi senior PKS, Fahri Hamzah hingga Mahfudz Siddiq akan diusulkan menjadi Ketua Umum partai ini. Kedua nama itu menguat di internal kami, katanya. Partai ini nantinya akan menggabungkan konsep ideologi nasional religius yang disingkat dalam Indeks (Islam, Nasional, Demokratis, dan Kesejahteraan). Yang ingin kami sampaikan adalah pembicaraan nasionalis dan religius itu selesai dan tak perlu dipertantangkan, katanya. Yang perlu diperjuangkan saat ini adalah bagaimana mewujudkan demokrasi di Indonesia. Tujuannya, bagaimana membuat indeks demokrasi di Indonesia bisa terus optimal demi kesejahteraan bangsa, tegasnya. Selain Hamy, ada sejumlah mantan politisi PKS Jatim yang rencananya bergabung di partai ini. Di antaranya, mantan Ketua Deputi Pendidikan DPW PKS Jatim yang kini menjadi Ketua Garbi Jatim, Ahmad Hasan Bashori, hingga Ahmad Subhan yang kini menjadi Ketua Garbi Kota Surabaya. Dari jajaran Anggota Fraksi PKS di DPRD Jatim, juga ada nama Jafar Tri Kuswahyono, M Siroj, serta Hamy. Bersama Hamy, Jafar maupun Siraj saat ini bergabung di Garbi Jatim. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait