Umum

Pak Karwo Ingin Sugeh Bersama Wong Cilik Lewat Ekonomi Digital Di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73

Baca Juga : Wantimpres Kunjungi KPU Jatim

Portaltiga.com - Era digitalisasi telah merangsek ke segala lini kehidupan termasuk perdagangan, perubahan konvensional menuju teknologi tak bisa hindari. Oleh karena itu Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau lebih dikenal dengan nama akrab pakde Karwo ini mencanangkan Ekonomi Digital. Keinginan ini disampaikan kembali saat press conference peringatan Hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 di balai Binaloka Adhikara Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan pada Kamis (11/10/2018). Sebanyak lebih dari 1.294 UMKM tersebar di Jawa Timur yang belum mentas digital ini yang diusahakan pakde Karwo dan pemprov untuk ditingkatkan. Bertepatan dengan tema hari jadi yang mengusung makmurkan Jawa Timur melalui industri UMKM berbasis digital. "Sugeh bersama wong cilik. Ekonomi digital ini jadi jalan utamanya, diupayakan menggandeng startup unicorn macam Bukalapak dan Tokopedia. Diutamakan adalah olahan lokal untuk diperdagangkan tapi ada sedikit kendala karena hampir 79 persen bahan baku industri lokal masih diambil dari luar negeri. Ini coba ditekan menjadi 50 persen," jelas pak Karwo sela wawancara. Kendala bahan baku ini coba ditangani pihak pemprov dengan menlaunching aplikasi SIPAP (sistem informasi perdagangan bahan baku). Dengan adanya SIPAP diharapkan ketersediaan bahan baku lokal ke pengusaha industri lebih cepat dan tepat. Ekonomi digital untuk creative entrepreneur akan terus digalakkan dan ditingkatkan, masih dalam rangkaian hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 telah dibuka Jatim Fair 2018 di convention hall Grand City Mall pada 9 Oktober kemarin dan puncak upacara di 12 Oktober di Grahadi. Pak Karwo berharap event Jatim Fair dan rangkaian acara sampai akhir Oktober ini banyak UMKM Jatim dilirik masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal serta menciptakan kesejahteraan lewat ekonomi digital. (fey/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait