Umum

NU Harus Mampu Melahirkan Santri-Santri Pengusaha

  Portaltiga.com: Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu melahirkan banyak santri-santri pengusaha untuk membantu memperkuat dan meningkatkan perekonomian nasional. "Pemerintah sangat berharap dan mendorong adanya santri-santri yang menjadi pengusaha meski dimulai dari industri kecil dan menengah," kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di sela membuka "NU Expo 2016" di Surabaya, Rabu (21/12) Saat ini, menurutnya, kekuatan ekonomi di masyarakat harus digerakkan. NU sebagai ormas Islam terbesar di Tanah Air serta memiliki jutaan umat memiliki bekal besar untuk berperan di dalamnya. "Pemerintah selalu memberi dukungan terhadap siapa saja yang ingin membuka usaha, terutama santri-santri dari NU, seperti pelatihan bidang industri maupun jasa. Kami juga berharap ada kolaborasi dari NU dengan Pemerintah agar perekonomian semakin kuat," ujarnya. Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menambahkan penyelenggaraan NU Ekspo ini sebagai pertanda kebangkitan perekonomian di kalangan NU karena sebelumnya gerakan serupa sempat berkembang pesat. Pada 1938, pernah dikembangkan gerakan ekonomi NU yang saat itu terdapat tiga prinsip sebagai dasar, yakni kejujuran, amanah dan saling membantu sama lain. Seiring berjalannya waktu, mulai 1998 bertambah dua sehingga menjadi lima prinsip dasar. Tambahannya adalah keadilan dan konsisten. "Lima poin inilah yang kemudian dijadikan sebagai prinsip ekonomi di lingkungan NU. Selain melindungi umat dari berbagai penyimpangan, sifat pemberdayaan umat juga menjadi tanggung jawab bagi NU," tutur Ketua MUI Pusat ini. Hal senada dikatakan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj. Sejatinya sebelum NU dideklarasikan, semangat perdagangan telah digerakkan oleh ulama-ulama. "Gerakan NU sebenarnya tak bisa lepas dari gerakan ekonomi rakyat. Ke depan, NU ikut berlomba dengan pihak lain untuk memperbaiki perekonomian bangsa ini," ujarya. Sementara itu, NU Ekspo 2016 digelar mulai 21-24 Desember 2016 di JX Internasional yang diikuti sekitar 180 stan dari berbagai PWNU berbagai daerah, serta dilaksanakan diskusi maupun seminar terkait upaya meningkatkan perekonomian nasional. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait