Politika

Menteri Jonan Tilap Uang JHT, Pensiunan PT KAI Demo

Portaltiga.com, SURABAYA - Lantaran tidak diberikan haknya, pensiunan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Dalam aksinya mereka melakukan orasi secara bergantian menuntut uang jaminan selama masa kerja, sambil membentangkan spanduk yang mengkritisi Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, yang juga mantan Direktur Utama PT KAI. Sutikno, salah satu pensiunan PT KAI Daop 8 Surabaya, mengatakan bahwa aksi ini sebagai wujud protes terhadap beberapa uang jaminan pensiunan PT KAI yang tidak berikan haknya. Selama massa kerja dulu, uang gaji selalu dipotong 2 persen untuk Jaminan Hari Tua (JHT). Tidak hanya itu, tetapi juga dipotong untuk Jamsostek teramsuk asuransi Jiwasraya hari tua. Namun, pada kenyataannya, setelah pensiun, uang tersebut tidak diberikan. "Kita sudah menunjukkan bukti-bukti ke asuransi termasuk jamsostek dan sebagainya. Namun, kenyataannya waktu saya tunjukkan ke pihak asuransi dan jamsotek, ternyata isinya nol nggak ada uangnya. Berarti selama kerja, uang potongan tersebut tidak pernah dibayarkan." protes Sutikno. Sutikno juga membeberkan, pihaknya berasama par pensiunan lainnya  sudah meminta kejelasan ke PT KAI. Namun, PT KAI selaluh berdalih meniuggu koordinasi dengan banyak pihak. "Saya pensiun sejak tahun 2010. Pada tahun 2010 saya pernah minta, tapi cuma dijanjikan belaka nggak ada realisasinya." sahut Rosikin, peserta aksi lainnya. Dari rincian pensiunan yang ada di seluruh pensiunan PT KAI se-Jawa Sumatra, total uang yang tidak diberikan pensiunan PT KAI ada 4000 miliar milik rupiah. Kemudian uang asuransi jiwasraya hari tua seniai 2,7 trilyun. "Kalau uangnya yang disimpat PT KAI dari milik semuah pegawai, nilainya ya sebesar itu. Belum lagi tabungan hari tua senilai 800 miliar." lanjutnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait