Politika

May Day, KASBI Usung 10 Tuntutan

Portaltig.com :Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, dimanfaatkan ribuan buruh di Jawa Timur untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya adalah Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Jatim yang menuntut 10 tuntutan. "Di aksi ini, kami mengusung perjuangan sepuluh tuntutan rakyat pekerja," kata Pengurus KASBI Jatim, Dimas, di sela unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (1/5). Kesepuluh tuntutan tersebut masing-masing hapus sistem kerja kontrak dan tenaga alih daya (outsourcing), tolak politik upah murah, tolak pemutusan hubungan kerja dan kriminalisasi aktivis buruh, laksanakan hak-hak buruh perempuan dan lindungi buruh migran Indonesia. Kemudian, tangkap, adili dan penjarakan pengusaha nakal, berlakukan jaminan sosial bukan asuransi sosial, turunkan harga bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat, tolak privatisasi dan bangun industri nasional untuk kesejahteraan rakyat, serta menuntut tanah dan air untuk kesejahteraan rakyat. "Dalam tuntutan kami juga menginginkan agar diberlakukan upah layak nasional dan cabut PP Nomor 78 tentang Pengupahan. Kami juga menyerukan kepada seluruh kaum buruh dan bergerak bersama melawan segala bentuk kebijakan yang menyengsarakan rakyat," ujarnya. Pantauan dilapangan, ratusan buruh dari sejumlah konfederasi datang di depan Kantor Gubernur pukul 14.00 Wib. Hingga pukul 16.00 Wib, mereka masih bertahan dan secara bergantian melakukan orasi. Ribuan pengunjuk rasa itu membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan buruh, mengibarkan bendera konfederasi, serta meneriakkan yel-yel kaum buruh. Jalan Pahlawan yang menjadi titik pusat aksi juga ditutup total untuk pengendara, sedangkan kondisi arus lalu lintas di sekitar Tugu Pahlawan terpantau lengang. (Bmw)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait