Ekbis

Makanan Siap Saji Harus Aman Dikonsumsi Masyarakat

Portaltiga.com-Menjamurnya bisnis restoran dan cafe di Surabaya dimana setiap tahun bisnis ini tumbuh 10-20 persen, menjadikan bisnis restoran dan makanan siap saji di Kota Pahlawan ini sangat besar potensi marketnya. Namun, ditengah pesatnya pertumbuhan restoran masih harus diwaspadai tentang kesehatan dan kehalalan dari produk makanan yang disajikan.  Karena, dengan pengawasan terhadap produk makanan yang diolah dengan baik maka dampaknya cukup positif bagi kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi makanan siap saji. Untuk itu, guna memberikan pengawasan terhadap peredaran produk makanan siap saji, DPRD Kota Surabaya berinisiatif untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang, Pengawasan Makanan Siap Saji dan Makanan Produk Industri Rumah Tangga. Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana, mengatakan, belum amannya bahan makanan jadi yang dikonsumsi masyarakat Surabaya, mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya untuk mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru. Raperda tersebut akan mengatur pengawasan makanan siap saji dan industri rumah tangga yang diusulkan oleh Komisi D DPRD Kota Surabaya. Saat ini kasus makan siap saji yang mengandung bahan berbahaya dan beredarnya makanan berbahaya dari industri rumahan.ujarnya kepada wartawan, di gedung Dewan, Rabu (01/02/17). Ia menjelaskan, Raperda baru nanti diharapkan bisa pengawasan peredaran produk makanan berbahaya di masyarakat. Dimana nanti pemerintah proaktif melakukan pengawasan terhadap makanan siap saji. Raperda ini lanjut Agustin, akan mendorong sertifikasi bahan pangan dan mengatur pembinaan pedagang. Dengan raperda tersebut, kasus beredarnya bahan makanan berbahaya diyakini bisa diminimalisir. Selama ini pengawasan berpusat di Badan Pengawas Obat dan makanan. Terpusatnya kewenangan itu menghalangi pemkot untuk melakukan pengawasan dan intervensi. Nanti, masyarakat juga bisa melakukan pengawasan juga, dengan Reperda ini siapa saja bisa melakukan pengawasan, katanya. Politisi dari PDIP ini mengatakan yang sangat memprihatinkan, bahwa makanan berbahaya ini beredar disekolah-sekolah dengan sasaranya anak-anak. Dimana anak-anak itu sangat rentan terhadap makanan yang mengandung bahan yang berbahaya, karena anak-anak itu tidak mengetahui. makanya, nanti kita juga libatkan pihak sekolah dalam melakukan pengawasan makan dilingkungan sekolah, ungkapnya. (Trish)    

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait