Intermezzo

Mahfud MD: Surat Kiai Sepuh Kepada PKB Jatim Bukan Intervensi

    Portaltiga.com :Surat kiai-kiai Nahdlatul Ulama menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018 dinilai bukan sebagai bentuk intervensi kepada DPW PKB Jatim, tetapi aspirasi yang biasa terjadi.   "Tidak apa-apa ada surat seperti itu. Kalau menurut saya bukan intervensi, tapi justru aspirasi. Bukan hanya PKB, tapi biss terjadi di partai lain," kata tokoh Nasional Mahfud MD kepada wartawan usai menghadiri "Temu Tokoh Jawa Timur" di Surabaya, Selasa (23/5) malam.   Aspirasi di era demokrasi saat ini, menurut dia adalah hal lumrah. Bahkan, bisa datang dari mana saja dan ke siapa saja. Termasuk surat kiai-kiai sepuh yang intinya menginginkan satu calon Gubernur dari NU.   "Ini adalah bagian dari proses demokrasi dan aspirasi biar dipertimbangkan. Sekali lagi bukan intervensi karena tidak mengambil keputusan," ucap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.   Tokoh kelahiran Madura itu juga memberi masukan bahwa aspirasi kiai NU bisa disampaikan tak hanya ke satu partai politik, melainkan beberapa partai karena kader NU tak hanya berada di satu partai tertentu.   "Saya kira bisa disampaikan tidak ke PKB saja, tapi bisa ke PPP, NasDem, Golkar dan lainnya. Kader NU ada di mana-mana, tidak ada masalah," kata guru besar Universitas Islam Indonesia tersebut.   Disinggung tentang siapa nama kader NU yang kuat dan berpeluang menggantikan Soekarwo sebagai orang nomor satu di Pemprov Jatim selama periode 2019-2024, Mahfud MD enggan berkomentar dengan alasan tak mengikuti perkembangan peta politik di Jatim.   Demikian pula dengan munculnya nama Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur, mantan Menteri Pertahanan RI ini menolak mengomentarinya. "Saya tidak mengikuti peta politiknya dan mari kita lihat saja perkembangannya," kelitnya.   Sebelumnya, beredar surat berisi hasil musyawarah kiai-kiai NU untuk PKB Jatim. Intinya surat kiai sepuh itu berupa keinginan agar dilibatkan sebelum memutuskan nama calon Gubernur Jatim beredar ke publik, Minggu (21/5).   Pada surat yang ditujukan ke Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan ditandatangani 21 kiai tertanggal 19 Mei 2017 tersebut, sebagai pimpinan musyawarah adalah KH Anwar Iskandar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Amien, Kediri. (Bmw)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait