Umum

Lebaran 2016, Kunjungan Wisatawan di Jatim Naik 15 Persen

  Portaltiga.com :Jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Timur (Jatim) Jatim selama liburan panjang hari raya Idul fitri 1437 Hijriyah diprediksi naik sekitar 10-15 persen dibanding Lebaran 2015. Masyarakat banyak yang memanfaatkan mudik lebaran dengan mengunjungi tempat wisata terdekat. "Prediksi kita lebaran tahun ada kenaikan antara 10 sampai 12 persen. Hal ini berdasarkan dengan peningkatan arus mudik dari Jakarta ke Jati. sebanyak 10 persen," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Jarianto kepada wartawan di Surabaya, Selasa (5/7). Pada lebaran tahun lalu jumlah wisatawan untuk wisata nusantara (lokal) sebanyak 48 juta. Sedangkan, untuk wisata manca negara sebanyak 500 wisatawan. "Kalau soal jumlah kenaikan, saya belum bisa memastikan," elaknya. Meski diprediksi ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, Jarianto tetap menekankan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk memperhatikan tempat pariwisata yang rawan bencana. Dia tidak ingin kasus bencana di air terjun Sedudo, Nganjuk, tahun lalu terulang lagi. Sedudo jangan sampai terulang kembali. Di Ponorogo juga ada tapi sudah aman. Begitu pula dengan Madakaripura. Intinya diawasi, karena bisa saja batu turun dari atas. Ini Pemda juga harus bertanggung jawab kalau ada apa apa, ujarnya. Karena itu, Pemprov Jatim memandang perlu mengeluarkan surat edaran jika ada destinasi yang rawan bencana alam, lebih baik ditutup. "Tahun ini, akan menerjunkan tim untuk meinjau keamanan destinasi wisata yang rawan bencana. Seperti destinasi wisata air terjun," tegasnya. Menurutnya, untuk pariwisata Indonesia yang masih tinggi destinasinya bagi wisatawan nusantara adalah para wali. Sedangkan bagi para wisatawan manca negara destinasi wisata favorit. "Wisata alam juga sudah mulai merangkak, seperti saat ini Banyuwangi yang mulai merangkak. Lalu di Bromo juga ada Yadya Kasodo dan itu masih akan kami kembangkan kembali," paparnya.(Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait