Politika

Lantamal V Peringati Hari Nusantara 2016

Portaltiga.com, SURABAYA - Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) memperingati Hari Nusantara 2016, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., memimpin langsung peringatan Hari Nusantara 2016 tersebut dengan menggelar upacara di Lapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Selasa (13/12/2016). Danlantamal V menyerukan para prajurit dijajarannya untuk menyimak, mengerti dan memahami isi Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957 merupakan tonggak bagi penyatu wilayah negara kesatuan Republik Indonesia yang utuh atau yang dikenal dengan Nusantara. Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang juga Ketua harian Dewan Kelautan Indonesia, Dr (hc) Susi Pudjiastuti dalam amantnya yang dibacakan Danlantamal V mengatakan bahwa Indonesia adalah negera kepualuan terbesar di dunia, diantara pulau-pulau yang satu dengan yang lainnya tidak terdapat laut Internasional. Sehingga melalui pernyataan diri sebagai negara kepulauan maka laut bukan pemisah tetapi pemersatu bangsa. Dengan Deklarasi Djoeanda ini pula, maka prinsip-prinsip wilayah laut negara kepulauan kemudian diterima, sehingga wilayah laut Indonesia bertambah luas menjadi kurang lebih 5,8 juta km persegi. Tanggal 13 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Nusantara oleh Presiden ke-5, Megawati Soekarno Putri melalui Keppres No.126/2001. Sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia lanjutnya, sebagian besar wilayah Indonesia hampir 75% merupakan laut yang demikian luasnya itu memiliki kandungan potensi yang luar biasa berupa ikan, terumbu karang, rumput laut, hutan bakau bahkan sumber energi yang dapat dibangkitkan dari gelombang pasang surut air laut dan yang lain-lain yang dapat menjadi alternatif bagi sumber daya didaratan yang sudah semakin terbatas. Momen hari Nusantara, selain bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang jati diri bagsa Indonesia sebagai bangsa Bahari yang hidup dinegara kepulauan bercirikan nusantara, juga dimaksudkan untuk mengubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawaasan kelautan kepada masyarakat. "Hal ini tentunya ditujukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumberdaya alam laut bagi kesejahteraan masyarakat, sebagai visi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujarnya, Selasa (13/12/2016). Hal ini sesuai dengan pidato presiden Joko Widodo pada saat pelantikannya yang menyatakan bahwa kita telah lama memunggungi laut, memunggungi samudera, selat dan teluk. Padahal kita sangat memahami bahwa laut adalah masa depan bangsa. Menurutnya peringatan hari Nusantara tahun ini mengusung Tema Tata kelola potensi maritim Nusantara yang baik menuju poros Maritim Dunia. Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S. E., M. M., Asisten Perencanaan Danlantamal V, Asisten Intelijen Danlantamal V, Asisten Operasi Danlantamal V, Asisten Personel Danlantamal V, Asisten Logistik Danlantamal V, dan para Kadis dan Kasatker dijajaran Lantamal V lainnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait