Umum

La Nyalla: Jangan Beri Ruang Komunis Bangkit Kembali

Baca Juga : Ketua DPD RI Tawarkan Gagasan Anggota DPR RI Juga Diisi Non-Partai

Portaltiga.com - Bakal calon gubernur Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta semua pihak untuk tidak memberi ruang bagi kebangkitan komunis dan para pengikutnya yang dulu tercatat pernah mengkhianati bangsa. Kebangkitan paham komunis di Indonesia patut diwaspadai. "Tetaplah solid, rapatkan barisan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai berdasarkan Pancasila. Tetap waspada terhadap munculnya bahaya laten komunis," ujar La Nyalla kepada ratusan orang yang hadir di acara "Tadarus Pancasila" dan nonton bareng film G30S/PKI di Surabaya, Sabtu malam (30/9/2017). Menurut La Nyalla, Partai Komunis Indonesia (PKI) telah terbukti melakukan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia. Bukan hanya sekali, PKI merencanakan pemberontakan berkali-kali, namun selalu kandas karena rakyat dan TNI bersatu mempertahankan NKRI dan Pancasila. "Saya minta semua pihak waspada karena isu kebangkitan komunis ini cukup kencang terdengar. Kita tidak boleh sekali pun memberi ruang ke mereka. Ingat bagaimana mereka menimbulkan luka mendalam bagi bangsa karena pengkhianatan," ujar Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim ini. Dalam acara Tadarus Pancasila, kalangan Pemuda Pancasila mempertajam ingatan bahaya laten komunis dan mempertegas Pancasila sebagai ideologi NKRI. Diskusi diisi oleh pembicara saksi sejarah pengkhianatan G30S/PKI KH Fanan Hasanudin dan wartawan Rosdiansyah dengan dipandu oleh moderator Lutfil Hakim. "Tadarus Pancasila rutin kami gelar untuk mengajak semua elemen masyarakat agar terus menjaga Pancasila. Sebelum malam ini, beberapa bulan lalu kita juga gelar acara serupa dengan diskusi yang menghadirkan banyak tokoh. Kita sampaikan bagaimana Pancasila menjadi ideologi yang tepat untuk Indonesia, dan tentu saja kita tolak paham komunis untuk hidup di bumi Indonesia," ujar Sekretaris Pemuda Pancasila Jatim, M Diah Agus Muslim. Selain La Nyalla, hadir di acara itu sejumlah pihak, mulai TNI, FKPPI, Front Pembela Islam, dan Laskar Merah Putih. Ratusan orang itu menyimak diskusi dan film pemberontakan PKI dengan antusias. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait