Advertorial

KONI Jatim Kuatkan Karakter Atletnya

SURABAYA (portaltiga.com) - KONI Jatim mengantisipasi psywar yang dilakukan Provinsi lain menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jabar. Antisipasi itu adalah menggelar program pembinaan karakter (binter). "Program pembinaan karakter ini wajib diikuti oleh seluruh atlet Puslatda Jatim. Karakter atlet harus dikuatkan untuk menghadapi segala bentuk iming-iming yang dilakukan daerah lain," kata Direktur Badan Pelaksana Puslatda Jatim di Surabaya, Jumat (19/2). Salah satu provinsi yang sudah melakukan psywar yaitu DKI Jakarta. Melalui Gubernur DKI Jakarta, ibu kota Indonesia ini siap menggelontorkan bonus Rp 2 Miliar kepada atlet DKI Jakarta yang berhasil meraih medali emas PON Jabar. Psywar DKI Jakarta tersebut, mampu mengusik ketenangan KONI Jatim yang sedang giat mempersiapkan atletnya. Sampai-sampai KONI Jatim mewajibkan seluruh atletnya mengikuti program pembinaan karakter. Abror mengakui program pembinaan karakter harus dilaksanakan, karena isu bonus Rp 2 m ini sudah banyak beredar. Jangan sampai atlet Jatim menjadi pengkhianat hanya gara-gara tergiur dengan iming-iming bonus menggiurkan DKI tersebut. "Nah biar tidak menjadi pengkhianat, maka karakter ini harus kita kuatkan. Jadi, harus seperti motto PABBSI uang itu sementara tapi kebanggaan itu abadi," tuturnya. Pihaknya tak bisa menutup segala kemungkinan terburuk karena kecanggihan teknologi yang ada saat ini. "Semua kemungkinan itu kan kita tidak tahu. Apalagi sekarang dengan kecanggihan gadget mau transfer gampang," ucapnya. Program pembinaan karakter ini nantinya akan diisi oleh petinggi kesatuan yang terkait. Seperti Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan Dankobangdikal Laksda Tri Wahyudi. "Keduanya memastikan diri untuk memberikan materi saat pembinaan karakter berjalan nanti," sergahnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait