Umum

Kisah Ketua PKS Jatim Kunjungi Posko-posko Pengungsian Semeru

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru Lumajang sampai saat ini masih was-was dengan bencana susulan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Saat Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan berkunjung ke beberapa posko pengungsi, tak sedikit yang meminta doa agar tak ada bencana susulan. Irwan bercerita pengalamannya saat berkunjung di posko-posko pengungsi bencana erupsi Gunung Semeru. Ia mengunjungi satu per satu posko untuk bertanya kondisi dan support apa yang bisa diberikan PKS untuk warga terdampak, Senin 6 Desember 2021. Selepas melakukan koordinasi di posko induk PKS, saya dan rombongan relawan meninjau posko pengungsi di rumah aleg PKS Lumajang Muhammad Hasan, ujarnya. Irwan disambut Ponika, ayah Hasan. Ponika bercerita tentang cara mengangkut korban terdampak ke rumahnya yang kini disulap jadi posko pengungsian. Untuk mengevakuasi warga dengan pickup, satu tarikan sekitar 20 warga bisa ikut naik pick up. Tidak terasa sampai 4 kali putaran, ujar Irwan menirukan penjelasan Ponika. Saat putaran ketiga dan keempat, ia menambahkan baru dialihkan ke rumah Hasan. Akhirnya sejumlah 40 orang warga ikut mengungsi di rumah anggota legeslatif kami dari PKS, Muhammad Hasan, tambahnya. Namun di hari ketiga bencana, ia menambahkan beberapa pengungsi memilih berkumpul dengan keluarganya, sehingga tersisa 10 orang saja di posko pengungsi. Saya dan relawan pamit setelah menyampaikan paket bantuan untuk para pengungsi yang sebagian besar perempuan berupa selimut, sembako, terpal. Setelah itu, Irwan dan para relawan bergerak ke dapur umum yang melayani sekitar 120 orang warga yang mengungsi. Dapur umum, ia menambahkan, berada di pinggir jalan desa Sumber Mujur. Ada sekitar 20 orang ibu-ibu yang sedang bertugas membuatkan masakan untuk para pengungsi. Mereka sangat senang disambangi dan dibantu paket sembako berupa beras, mie instant, gula pasir, selimut dan terpal. Mereka juga minta didoakan agar tidak ada musibah lanjutan, ceritanya. Irwan dan relawan kemudian kembali ke posko induk PKS di desa Sumber Wuluh untuk berkordinasi dengan Ketua DPD Forum komunikasi keluarga Purnawirawan baret merah (FKKPBM) Jatim, Letkol Pur H. Rusmin. Rusmin menyampaikan paket bantuan melalui posko induk PKS serta menyiapkan 40 personil untuk turut melakukan giat sosial berupa bersih masjid, bersih mushola dan dapur umum. Lokasi berikutnya, lokasi kunjungan keempat, Irwan dan relawan sambang ke posko dirumah aleg PKS Lumajang, Bu Eka di Desa Dawuhan Lor. Menurut penjelasan Eka, ada 99 orang pengungsi yang berasal dari Desa Sumber Wuluh. Namun para pengungsi itu tersebar ke beberapa rumah warga. Bu Eka mengajak saya dan relawan untuk sambang rumah yang digunakan tempat sekitar 35 orang pengungsi termasuk didalamnya 7 orang anak anak. Menurutnya, di rumah Eka, suasana haru nampak ketika salah seorang pengungsi yang paling sepuh menceritakan kronologis saat peristiwa terjadi sampai akhirnya terpaksa mengungsi. Semakin sedih ketika menceritakan ada keluarga keponakannya yang tersisa 1 dari 8 orang anggota keluarga. Kedatangan Irwan dan relawan yang ditemani Eka dan suaminya yang kades membuat para pengungsi bahagia. Mereka mengucapkan terima kasih dan meminta doa. Setelah menyampaikan bantuan, saya dan para relawan pamit untuk mengunjungi posko terakhir di Desa Bondoyudo kecamatan Sukodono. Sebagian besar pengungsi juga ternyata perempuan, jelas pria 45 tahun itu. Di pengungsian Desa Bondoyudo, Irwan bertemu dengan Camat Sukodono yang juga sedang berkunjung. Di desa Bondoyudo ada 21 pengungsi berkumpul di satu rumah warga. Kembali mendapat cerita bagaimana mereka mengalami peristiwa erupsi gunung semeru hingga akhirnya harus mengungsi, jelas Irwan. Termasuk cerita 7 orang meninggal dalam satu keluarga. Saya, aleg PKS Lumajang, juga aleg PKS kota Surabaya mendengarkan dengan penuh empati. Itulah salah satu ikhtiar membangkitkan kebahagian para pengungsi dan agar mereka tetap tabah dan tegar. Mereka sangat senang dan bahagia, seraya meminta doa. Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jatim selama 2 periode itu mengaku bersyukur bisa berkesempatan berkunjung dari posko ke posko. Alhamdulillah bisa sambang dari posko ke posko bersama para relawan dan Ketua Bidang Kepanduan DPW PKS Jatim Zainul Ariifin, aleg PKS Lumajang, Husnul Khuluk, Eka Tri Oktavia, dan aleg kota Surabaya Reni Astuti, jelas Irwan. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait