Politika

Kiai Kampung: Gus Ipul Cocok dengan Kanang

Baca Juga : Laziznu dan LBM Tegur Pemkot Surabaya Soal Zakat Kampung Madani

Portaltiga.com - Dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim menurut Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) kian hari ngeri-ngeri sedap. Hal itu terutama saat Saifulah Yusuf (Gus Ipul) kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Saat itu mengemuka ada lima orang yang akan digandengkan dengan Gus Ipul. "Tapi diantara mereka yang paling tepat adalah jika Gus Ipul bergandengan Kanang (Budi Sulistyono, Bupati Ngawi)," kata Koordinator FK3JT Fahrur Rozy, Senin (4/9/2017). Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Gus Fahrur, menjelaskan alasannya adalah pembagian wilayah. "Kanang di wilayah mataraman dan berpengalaman. Sedangkan Gus Ipul di wilayah Tapal Kuda," tegas Gus Fahrur. Ia pun menyebut pasangan ini sangat cocok disebut koalisi merah dan putih. Gabungan antara nasionalis dan religius. Bagaimana jika Gus Ipul dipasangakan Azwar Anas (bupati Banyuwangi)? Gus Fahrur dengan tegas mengatakan itu ibaratnya menggarami laut, alias sia-sia. Penggabungan keduanya tidak akan menambah suara untuk kemenangan. "Kalau dengan Azwar Anas itu tidak cocok. Azwar Anas itu NU nyel. NU dan NU itu tidak cocok. Sebab kelompok di luar NU harus tetap terwakili," jelas dia. Untuk itu, lanjutnya, FK3JT akan mendatangi PDIP untuk memberi masukan serta alasannya agar memilih Kanang. "Pak Kanang itu mantan wakil bupati dua kali. Dua periode bupati. Dulu Ngawi itu daerah miskin. Sekarang PAD-nya meningkat dan tak lagi daerah miskin. Ia berhasil memimpin Ngawi," terang Gus Fahrur. Ia menandaskan, Gus Ipul dinilai sebagai kader NU yang paling serius mengikuti Pilgub Jatim. Namun Gus Ipul tetap butuh pendamping yang bisa saling menutupi kekurangan. Makanya, FK3JT menilai yang cocok menjadi wakilnya adalah dari birokrat, yaitu Kanang.(abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait