Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/kembangkan-destinasi-wisata-bts-pemerintah-pusat-kucurkan-anggaran-rp-10-t
Umum
Kembangkan Destinasi Wisata BTS, Pemerintah Pusat Kucurkan Anggaran Rp 10 T
Portaltiga.com - Pemerintah Pusat akan akan mengucurkan anggaran sekitar Rp 910 triliun untuk pengembangan destinasi wisata Bromo-Tengger-Semeru (BTS) di Jawa Timur (Jatim).
"Ini adalah keseriusan pemerintah bahwa wisata Indonesia harus benar-benar mampu menjadi perhatian dunia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Jarianto kepada wartawan di Surabaya, Rabu (13/4).
Menurutnya, Bromo-Tengger-Semeru termasuk 10 besar destinasi wisata paling menarik yang dicanangkan oleh Presiden RI sehingga harus ditata semaksimal mungkin.
"Bersama Danau Toba, Candi Borobudur dan sejumlah lokasi wisata menarik lainnya,BTS sangat diandalkan karena terbukti selama ini mampu mendatangkan wisatawan mancanegara dan memiliki nama di dunia internasional," ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Pusat menyiapkan badan otorita untuk mengelola secara khusus ketiga destinasi wisata itu. Namun, pihaknya mengaku belum bisa menjelaskan secara teknis terkait tugas dan fungsi detil dari badan otorita karena merupakan program dari Kementerian Pariwisata.
"Nantinya BTS tidak hanya mengurusi lokasi utamanya, tapi insfrastruktur seperti akses jalan, jalan penghubung atau jembatan, penginapan, pelabuhan serta insfrastruktur
pendukung lain," jelasnya.
Meski, mendapat anggaran sebesar itu, Jarianto mengaku tidak ikut mengelola karena diserahkan ke badan otorita setempat. Dalam waktu dekat, Kementerian Pariwisata RI akan turun ke daerah untuk memantau sekaligus memastikan kesiapan daerah terkait perwujudan destinasi wisata internasional.
Pemprov Jatim juga akan menyiapkan sumber daya manusia setempat dengan
berbagai program, seperti bimbingan teknis hingga pelatihan agar memahami serta siap membantu mengembangkan kawasan Bromo-Tengger-Semeru. "Jangan sampai masyarakat di sana tidak mengerti bagaimana mengembangkan potensi wisata, khususnya menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi wisatawan," tandasnya. (Bmw)
