Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/kembalikan-formulir-pendaftaran-gus-syaf-siapkan-program-juling
Umum
Kembalikan Formulir Pendaftaran, Gus Syaf Siapkan Program Juling
Portaltiga.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Komisaris Besar (Kombes) Polisi Syafiin memiliki visi misi yang berpihak kepada rakyat, jika kelak terpilih menjadi kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024.
Salah satu visi misi pro rakyat Gus Syaf, sapaan akrabnya, berupa program kerja Jumat Keliling (Juling). Sebagai pemimpin, dia merasa punya kewajiban menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi.
Program kerja tersebut dipaparkan dihadapan pengurus harian DPD Partai Demokrat. "Juling itu Jum'at Keliling. Setiap Jum'at, saya akan solat pindah-pindah ke setiap daerah untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat," ucapnya.
Tak hanya Juling, Gus Syaf juga menyiapkan program APBD untuk rakyat. Seluruh Bupati dan Walikota harus mensinkronkan dengan kebijakan Gubernur, jika ingin pembangunan di segala bidang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Program kerja APBD untuk rakyat yang dibuat Gubernur Jatim Soekarwo harus dilanjutkan, karena manfaatnya besar bagi rakyat kecil. Bupati dan walikota jangan membuat program sendiri-sendiri," paparnya.
Gus Syaf dikabarkan menjadi bakal calon ketiga yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Dua bakal calon lainnya, yaitu anggota DPR RI Nurhayati Ali Assegaf dan Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno.
Sebelum memutuskan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub), Gus Syaf mengaku telah mengantongi izin dari Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian untuk mengikuti penjaringan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Partai Demokrat.
"Sudah (ijin Kapolri). Kemarin tiga hari yang lalu ketemu Kapolri dan Wakapolri, saya minta ijin daftar lewat Demokrat dan mereka merestui," ujar mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Presiden ini.
Karena itu, dia juga siap mundur dari Kepolisian jika nanti benar-benar mendapat restu dari ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kalau sudah diputuskan, (diusung Demokrat) saya siap mundur, karena jabatan saya masih ada tiga setengah tahun," tegasnya. (Bmw)
