Umum

Karang Taruna Diminta Bersinergi Dengan Pemprov Jatim Untuk Tekan Angka Kemiskinan

      Portaltiga.com: Karang Taruna Jawa Timur (Jatim) diminta bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk menekan angka kemiskinan di provinsi ini. Permintaan itu cukup wajar, karena karang taruna memiliki jaringan kuat di desa.   "Saya percaya karang Taruna Jatim memiliki jaringan hingga ke tingkat desa, karena pengurus karang Taruna ini berasal dari para aktifis dan pengalaman," kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf ditemui usai membuka Temu Karya Daerah (TKD) Forum Pengurus Karang Taruna Jatim dan juga pemilihan Ketua Karang Taruna Jatim periode 2017 - 2020 di Hotel Grand Mercure Surabaya, Sabtu (29/4).   Saat ini, menurutnya, Pemprov Jatim terus berupaya menekan dan mengurangi angka kemiskinan yakni dengan memperkuat pembangunan pedesaan. Mulai dari perbaikan pelayanan infrastruktur dan juga pelayanan kesehatan tetap menjadi fokus Pemprov Jatim.   Untuk itu, karang taruna harus dapat terlibat dan memberikan sumbangsih untuk pembangunan daerah, seperti membantu masyarakat miskin di desa. Terutama dalam mengangkat saudara kurang beruntung didesil satu (pra sejahtera). Seperti, menyiapkan perbaikan rumah, sanitasi, dan air bersih.   Hanya saja, diakui untuk bisa aktif di masyarakat, pengurusnya juga harus aktif. Sebab, sebagai wadah dan forum karang taruna harus secara otomatis memiliki kelembaga yang baik. "Karang taruna ini sudah lama terbentuk. Strukturnya telah tersusun sampai tingkat bawah (desa)," ungkapnya.   Rapat TKD Forum Pengurus Karang Taruna Jatim sendiri memilih ketua Karang Taruna Jatim periode 2017-2020. Pemilihan dilakukan secara voting. Dalam pemilihan, Ketua Fraksi PAN DPDRD Jatim Agus Maimun tampil sebagai pemenang. Agus Maimun mengalahkan pesaingnya, Iswahyudi.   Agus Maimun mendapatkan suara terbanyak yaitu 29 suara. Sedangkan, Iswahyudi mendapat 5 Suara. "Usai pemilihan, saya akan melakukan konsolidasi. Ini merupakan program terdekat kami," ucapnya.   Dia meyakini karang taruna tetap solid. Sebab, organisasi ini merupakan forum dan wadah yang garis struktural tidak seperti organisasi yang secara hirarki dari provinsi ke kabupaten. Melainkan sebuah forum komunikasi. "Konsolidasi harus dirajut antar karang Taruna antar desa," tandasnya.   Ketua Bidang Kepemudaan Karang Taruna Nasional, Anna Lutfie Luthfie menambahkan sebagai organisasi kepemudaan, karang taruna harus mampu membantu mengurangi kesenjangan sosial. Selama ini, semakin hari kesenjangan sosial terus tajam jaraknya. Padahal tidak ada negara maju yang mengalami kesenjangan cukup tajam.   "Saya berharap pengurus yang akan menjabat bisa menjadi gerakan ekonomi rakyat. Ada juga karang taruna di kabupaten/kota yang bagus. Seperti di Kabupaten Malang, yang berhasil meningkatkan usaha ekonomi kreatif. Tapi tentunya itu semua juga tergantung kepala desa," jelasnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait