Umum

JPPR Akan Pantau Proses Tahapan 19 Pilkada Di Jatim

Portaltiga.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jatim akan melakukan pemantauan terhadap setiap proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2028. Dimana, di Jatim ada 18 Pilkada Kabupaten/Kota dan satu pemilihan gubernur.   "Untuk menyikapi berbagai hal mengenai tahapan-tahapan pemilu, kami meminta kepada KPU dan Bawaslu Jatim dalam tiap proses tahapan pemilu menjadi penting untuk diawasi," kata Koordinator Wilayah (Korwil) JPPR Jatim, Najih Prasetiyo kepada wartawan usai pelatihan panduan media pemberitaan Pemilu akses di Surabaya, Rabu (19/7).   Menurutnya, dalam melakukan pengawasan proses tahapan Pilkada, JPPR akan mengikutsertakan peran keterlibatan masyarakat. Keterlibatan masyarakat menjadi penting karena untuk meminimalisir keterlibatan atau bahkan intervensi yang dilakukan oleh elit politik yang berkepentingan.   "Pada tahapan pemilihan penyelenggara, Integritas dan independensi serta kapasitas menjadi syarat mutlak calon anggota panwaskab dan panitia penyelenggara pemilu pada pemilu 2018," ujarnya.   Kedua, lanjutnya, KPU sebagai lembaga penyelenggara harus memastikan bahwa tahapan pilkada harus berjalan maksimal. Jaminan hak pilih, misalnya, masih sering terkendala karena kualitas Daftar Pemilih Tetap yang tidak valid. "Juga pembentukan badan adhock KPU harus sesuai dengan norma atau perundangan yang berlaku," imbuhnya.   Yang ketiga, memastikan kepada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk dapat melaksanakan pemilu 2018 yang akses bagi teman-teman disabilitas. "Terakhir, untuk mencegah persoalan-persoalan yang kerap muncul setiap pemilu atau pilkada kembali terulang di pilkada serentak tahap tahun 2018, JPPR akan ikut melakukan pemantauan secara intensif dalam setiap tahapannya," jelasnya.   JPRR sendiri merupakan jaringan yang terbentuk dari konsorsium 38 Lembaga yang terdiri dari Muhammadiyah, NU, Perguruan Tinggi, LSM, dan lembaga Interfaith. Visi JPPR adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sadar, berpengetahuan, dan aktif dalam membangung kedaulatan masyarakat.   Sejak didirikan pada tahun 1998, JPPR telah aktif mempromosikan pendidikan demokrasi untuk masyarakat Indonesia dengan cara melakukan pemantauan Pemilu dan Pemilukada di Indonesia.   Dalam kondisi lokal Jatim, JPPR aktif melakukan pemantauan pemilu dalam setiap tahapannya. Pilkada serentak tahun 2018 akan digelar pada bulan Juni 2018. Ada 171 Pilkada yang akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, 19 di antaranya dilaksanakan di Jatim.   19 Pilkada yang digelar di Jatim, terdiri dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan 18 Pilkada kab/kota. Yakni, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, dan Bangkalan. Selanjutnya, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, dan Kota Kediri.   Lalu Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo. Kemudian Lumajang, Magetan, Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung.   Tahapan pertama yang dilakukan adalah penyusunan peraturan dan penyusunan anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar pilgub. Namun, ada tahapan juga yang tidak bisa dilewatkan dalam pelaksanaan pemilu serentak 2018, yakni pemilihan lembaga pengawas pemilu ( Panwaskab dan juga Bawaslu prov), serta panitia penyelenggara pemilu lainnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait