Umum

Jokowi Ancam Copot Pangdam dan Kapolda, Mengapa

Baca Juga : Puan Maharani Target Ganjar - Mahfud Menang 60 Persen di Jatim, Relawan Jokowi Kecewa

Portaltiga.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mencopot jabatan Kapolda dan Pangdam yang wilayahnya mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia akan berkoordinasi dengan mengubungi Kapolri dan Panglima untuk meminta pencopotan itu. "Kalau di wilayah saudara ada kebakaran dan tidak tertangani aturannya masih sama, masih ingat? Dicopot! Tegas ini saya," ujar Jokowi dalam rapat soal Karhutla di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018). Pencopotan ini dinilai Jokowi sebagai langkah paling efektif pemerintah untuk mengatasi karhutla. "Paling kalau ada kebakaran di sebelah mana, saya telepon Panglima, ganti Pangdam. Gitu juga saya telepon Kapolri, ganti Kapolda. Ini cara efektif dalam gerakan satgas di lapangan. Kalau ganti gubernur nggak bisa," ucapnya. Ia juga meminta peran serta perusahaan dan masyarakat sekitar untuk melakukan upaya pencegahan. "Jadi, yang efektif gerakan seluruh perusahaan, masyarakat, organisasi yang ada. Di Polri ada Babinkamtibmas, TNI ada Babinsa, ini akan efektif kalau digerakkan untuk masyarakat dan perusahaan," sebutnya. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait