Umum

Jangan Anaktirikan Madrasah

Baca Juga : Sekwan DPRD Jatim Bagikan 150 Paket Sembako

Portaltiga.com - Keberadaan madrasah harus mendapat perhatian. Madarasah sebagai lembaga pendidikan terkesan masih dianaktirikan. Perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terhadap madrasah yang masih rendah, kedepannnya diharapkan tidak terjadi. Ini dikatakan anggota DPRD Jatim Hj. Wara Sundary Renny Paramana, setelah mendengar keluhan masyarakat khususnya pengelola madrasah, saat reses I tahun 2021 di Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Rabu (3/3/2021). Dalam reses yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat tersebut, Husni salah satu warga mengungkapkan bahwa saat ini kondisi madrasah yang dikelolahnya membutuhkan bantuan khususnya bantuan fisik. Sampai saat ini menurutnya, belum ada bantuan yang dirasakan terhadap madarasahnya. Padahal banyak anak anak yang belajar di tempatnya. "Gimana ini bu, saya sudah berusaha meminta bantuan kepemerintah kabupaten. Tapi sampai sekarang tidak ada. Padahal kita sangat membutuhkan bantuan itu untuk perbaikan madrasah kami," ujarnya kepada Wara Sundary Renny Paramana. Menurut Bunda Renny saapan akrab Wara Sundary Renny Paramana, persoalan yang disampaiakan oleh warga Karang Tengah merupakan salah satu contoh masih minimnya bantuan yang diberikan pemerintah kepada lembaga seperti madrasah. Kedepan katanya persoalan ini diharapkan tidak terjadi. Lembaga pendidikan seperti madrasah harus mendapatakan prilaku yang sama dengan lembaga pendidikan lainnya yang selama ini mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota/Kabupaten. "Untuk kasus yang ada di sini untuk sememtara saya akan berikan bantuan pribadi saya untuk mereka. Tadi sudah koordinasi dengan pak kades agar segera dihitung kebutuhannnya," ucapnya. Kedepan kata Renny, mengiringi pembahasan Perda tentang Pesantren yang salah satunya terkait lembaga pendidikan seperti madarsah, maka perlu dipikirkan perlunya intervensi pemerintah propinsi dan Kota Kabupaten untuk memberikan bantuan kepada mereka. Bantuan seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang selama ini dinikmati oleh lembaga formal SD, SMP dan SMA, lanjutnya, kedepan bisa dialokasikan untuk mereka. "Bagiamanapun madrasah juga lembaga pendidikan yang mencetak dan membentuk ahlak generasi bangsa. Sehingga layak untuk juga mendapatkan bantuan," ucapnya. "Sebagai perwakilan mereka, saya juga akan meminta teman-teman pansus Raperda Pesantren untuk serius memperjuangkan nasib madarasah," lanjutnya. Sementara itu dalam reses yang berlangsung dengan kehadiran tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan serta para petani, persoalan kesulitan pupuk juga menjadi hal yang dikeluhkan masyarakat. Renny juga Ketua Komisi E DPRD Jatim ini berjanji akan meminta pemerintah Kabupaten Kediri, khususnya Bupati terpilih yang baru saja dilantik untuk memperhatikan persoalan ini, serta mencari solusi terbaik untuk petani. "Kita punya Bupati baru. Kalian kemarin juga memilihnya. Saya akan menyampaikan hal ini agar segera ditangani. Saya berharap khusus di Kediri tidak ada petani yang alami kesulitan akan pupuk. Saya akan minta itu pada mas Bupati nati," pungkas wanita yang juga bude dari Bupati Kediri terpilih, Mas Dhito. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait