Politika

Jamaah Haji Lewati Pemeriksaan Ini saat di Debarkasi

Portaltiga.com, SURABAYA - Proses panjang dialami jamaah haji asal Indonesia sebelum meninggalkan Arab Saudi. Diantaranya adalah pemeriksaan barang bawaan, baik kuantitas maupun kualitas barang yang akan dibawa pulang ke tanah air. Barang yang dilarang selama dalam penerbangan, tentunya tidak diperkenankan untuk dibawa, serta kelebihan barang juga terpaksa harus dikurangi. Bagus - salah satu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji - PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan, selain itu ketika masuk ke asrama haji, jamaah juga tetap menjalankan proses pemeriksaan ketat, khususnya dari segi kesehatan serta dokumen kelengkapan. Selama kurang lebih dua jam berada di asrama, jamaah baru diperkenankan untuk kembali ke daerah masing masing. "Prosesnya kalau di asrama selama dua jam. Jadi jamaah datang itu ada pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan suhu tubuh, kemudian pemeriksaan dokumen. Kemudian ada pemaparan dari IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), donasi dari Baznas, lalu protap (penjelasan proses pemulangan, red), kemudian mengambil koper," katanya, Kamis (6/10/2016). Sementara itu, jamaah haji yang telah menginjakkan kaki ke tanah air masing masing dua kloter yakni kloter 43 dan 44, merupakan jamaah asal Lamongan.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait