Ekbis

Industri Jatim Tumbuh Pesat, PLN Siapkan 4 Pembangkit Gas Uap

Portaltiga.com-Pesatnya pertumbuhan industri di Jawa Timur membuat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur terus menambah pasokan listrik ke sejumlah titik titik industri. Guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik tersebut, PLN Distribusi Jatim akan menambah empat pembangkit baru berskala besar dengan kapasitas di atas 1000 MegaWatt (MW). Deputy Manager Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN Distribusi Jatim, Mochamad Rochim, mengatakan, ini menjadi tantangan kami di pemasaran PLN agar masyarakat Jatim semakin banyak menggunakan listrik. Apalagi dengan semakin besarnya surplus yang dimiliki, PLN siap mendukung pertumbuhan industri di Jawa Timur. Kami telah menyiapkan empat pembangkit masing-masing tersebar di empat wilayah di Jawa Timur, dengan kapasitas produksi listrik antara 300-800 MW. Dari ke empat pembangkit tersebut secara keseluruhan menggunakan pengelolaan tenaga gas dan uap sebagai pendorong produksi listrik.ujar Mochamad Rochim, kepada wartawan, di PLTGU Grati-Pasuruan, pekan lalu (14/04/16). Ia menjelaskan, keempat pembangkit baru yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2018 itu adalah pertama, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, dengan kapasitas 800 MW yang beroperasi tahun 2018. Kedua, PLTGU Peaker Perak Surabaya yang memiliki kapasitas 500 MW siap operasi tahun 2017. Dan ketiga adalah, PLTGU Peaker Grati Pasuruan berkapasitas 450 MW, serta PLTU Tanjung Awar-Awar yang siap beroperasi tahun ini juga, dengan kapasitas 350 MW.katanya. Lebih lanjuta, Moch.Rochim, mengatakan, pembangkit baru kami ini untuk mendukung program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah, serta mendukung pasokan listrik pelanggan dan kebutuhan industri. Ini belum termasuk pembangkit baru PLN yang dibangun di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pastinya surplus semakin besar karena listrik di Jatim yang selama ini dikirim untuk memenuhi kebutuhan disana akan dihentikan.ungkapnya. (Tris)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait