Ekbis

Hingga Akhir 2017, Properti di Autralia Diprediksi Naik 16 Persen

Portaltiga.com - Rumah penelitian investasi Australia, SQM Research baru saja merilis harga hunian di Sydney pada akhir tahun 2017 akan naik sekitar 11-16 persen lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.   Head of Global Capital Crown Group, Prisca Edwards mengatakan dengan populasi Sydney yang tumbuh sekitar 90.000 per tahun, pasokan hunian masih belum berhasil memenuhi jumlah permintaan.   "Situasi backlog yang dihadapi Sydney selama beberapa dekade terakhir adalah salah satu alasan utama mengapa pasar properti disini salah satu yang paling menarik di kawasan Asia," ungkap Prisca Edwards melalui rilisnya di Sydney, Australia (5/7/2017).   Ia menambahkan, pada dasarnya kecepatan pengembangan menciptakan tempat tinggal baru, tidak dapat mengikuti permintaan tambahan setiap tahun. "Jika kita tidak cukup banyak membangun untuk menciptakan jumlah properti baru, bagaimana kita bisa mengatasi permintaan hunian di Sydney," tambahnya.   Lebih lanjut Prisca menegaskan, saya tidak berfikir bahwa rencana biaya tambahan pajak hunian akan banyak mempengaruhi permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.   Sekedar informasi, pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) pekan lalu telah mengumumkan bahwa investor asing yang membeli properti di NSW akan dikenai biaya tambahan yang akan mulai berlaku 1 Juli 2017. Sementara itu, biaya tambahan bagi investor asing akan meningkat dari 4 persen menjadi 8 persen yang mulai berlaku 1 Juli 2017.   "Jika anda adalah seorang investor asing dan mau memasuki pasar properti mewah di Asia, maka Sydney adalah opsi terbaik hingga saat ini," tutup Prisca. (Adi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait