Intermezzo

Gus Sholah Bantah Gabung YPP Bentukan Harry Tanoe

  Portaltiga.com - Disebut-sebut menjabat Ketua Dewan Pengawas Yayasan Peduli Pesantren (YPP), Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang, KH Salahuddin Wahid menyatakan tidak bersedia duduk dalam kepengurusan di yayasan bentukan Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe tersebut. "Saya sudah kirim surat ke Syafril Nasution (orang dekat Harry Tanoe, wakil ketua YPP), Jumat pagi. Saya tak bersedia duduk di dalam yayasan pada posisi apapun," tegasnya kepada wartawan di Hotel Horison Suites Surabaya, Jumat (9/12). Gus Sholah, sapaan akrabnya, sangat menghargai gagasan YPP untuk membantu dana guna memajukan pesantren. Hanya saja, proses pembentukan yayasan itu dinilai terlalu cepat dan nuansa politik yang kuat. "Inilah yang membuat saya tak bersedia duduk dalam posisi apapun. Apalagi kemarin saya diberitahu bahwa saya diminta untuk menjadi anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi," ucapnya. Dengan tabayyun atau klarifikasi ini, Gus Sholah berharap tidak akan ada lagi kesimpangsiuran informasi. Klarifikasi ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan para masyayikh, ulama, kiai, habaib dan masyarakat luas, termasuk juga keluarga besar pesantren Tebu Ireng Jombang. "Tahu-tahu bangun tidur, dimaki orang. Tapi, saya tidak akan menempuh langkah hukum, meskipun ini perbuatan tidak menyenangkan," sergahnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait