Politika

Gus Ipul Instrusikan Banser Terus Mengawal Kepentingan Ulama

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Untuk kesekian kalinya Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menginstruksikan seluruh anggota Banser untuk mengawal kepentingan ulama. Instruksi ini, disampaikan Gus Ipul saat menghadiri Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Satkorcab Lamongan, Jumat (20/4/2018). Berlangsung di Lapangan Komplek Kemantren Sport Center (KSC), Kemantren Lamongan, acara ini dihadiri oleh ratusan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se Jatim. Bahkan, hadir pula anggota Banser dari luar Jawa Timur. Mulai dari Bali hingga Sumatera Utara. "Ada dua pesan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh banser di seluruh Jatim. Pertama, Banser harus terus mengawal kepentingan ulama," ujar mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dua periode. Intruksi ulama, menurutnya, merupakan kepanjangan dari perintah agama serta kepentingan bangsa. "Itulah Banser, maju untuk kepentingan ulama dan bangsa. Sehingga cocok dengan semboyan Banser, "Banser ada dari ulama untuk bangsa"," tegasnya. Kedua, Gus Ipul menyebut implementasi dari tugas mengawal intruksi kiai bisa diwujudkan dengan menolong sesama. Tak hanya bagi anggota Ansor, namun juga menolong seluruh umat. "Misalnya, apabila ada warga yang butuh modal kerja, Ansor bisa membantu melalui program perbankan, dan ikhtiar lainnya," tuturnya. Kemudian, ada warga yang rumahnya ambruk, Ansor bisa membantu untuk bmembantu membangun dengan berkoordinasi bersama perangkat pemerintah yang ada. "GP Ansor diharapkan bisa menolong yang ada di sekitar kita. Jangan sampai tetangga kita kelaparan, kita dengar dari orang lain," jelasnya. Gus Ipul menyebut konsep tersebut sesuai dengan semangat "Kabeh Sedulur". "Kalau semua bisa bersaudara, membantu sesama, maka akan sekaligus makmur sama-sama," jelas kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini. Gus Ipul meyakinkan bahwa apabila semangat tersebut didasari keyakinan mengawal agama dan ulama, maka akan sekaligus mendapat berkah dari Tuhan. "Dengan niat mengabdi untuk ulama maka Insya Allah tak akan rugi. Setiap langkah, didasari keikhlasan untuk menegakkan Islam dan menjaga NKRI," urainya. (bmw/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait