Ekbis

Gus Ipul : Dunia Perbankan Miliki Peran Penting Dalam Pembangunan

Portaltiga.com - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf memuji kinerja perbankan di Jatim yang menunjukkan trend positif dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi di Jatim. Ini terbukti dengan meningkatnya aset perbankan (bank umum dan BPR) di Jatim dalam setiap tahunnya. Berdasar data yang diterimanya, hingga Maret 2017, total aset perbankan (bank umum dan BPR) di Jatim sebesar Rp 574,845 Triliun, meningkat 7,13 persen dari periode yang sama di Tahun 2016. Sementara dana pihak ketiga sebesar 469,440 triliun rupiah, atau tumbuh 8,93 persen. "Kondisi ini menggambarkan bahwa daya tahan perbankan Jatim masih cukup tinggi meskipun dalam kondisi gejolak perekonomian global saat ini," kata Saifullah Yusuf saat menghadiri acara Berbagi Kasih di Bulan Suci Ramadhan 1438 H yang diselenggarakan Himpunan Bank Milik Negara/Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN) di Hotel Harris Malang, Senin (19/6). Tak dipungkiri, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak menyimpan uangnya di lembaga perbankan. Mereka lebih memilih menyimpannya secara pribadi. Untuk itu, Gus Ipul mendorong lembaga perbankan syari'ah untuk menjembatani masalah ini. "Semoga bank syari'ah dapat menjawab keinginan kita mendorong masyarakat menyimpan uangnya di bank, tidak lagi di bawah bantal," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini. Menurutnya, dunia perbankan memiliki peran sangat penting dalam pembangunan. Perbankan tak hanya berkaitan dengan penyediaan modal dan menjaga stabilitas moneter, tapi juga berperan dalam menjaga kepercayaan masyarakat maupun investor. "Jadi, dunia perbankan merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembangunan. Realisasi investasi di Jatim pada triwulan I Tahun 2017 mencapai 28,44 triliun rupiah," paparnya. Pertumbuhan ini, lanjutnya, menjadi salah satu indikator masih terjaganya kepercayaan investor. Disamping itu, dominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) non fasilitasi mencapai 55,63 persen. "Ini menunjukkan kemauan dan kemampuan investor dalam negeri, khususnya di sektor UMKM dalam mengembangkan usahanya, sekaligus ini buktu masih tumbuhnya perekonomian Jatim," katanya. Mengenai acara berbagi kasih yang diselenggarakan Himbara, Gus Ipul memberikan apresiasi sebesar-besarnya. Acara tersebut, sangat baik dan positif, terlebih lagi diselenggarakan saat bulan suci Ramadhan. "Semoga kegiatan semacam ini bisa membahagiakan teman-teman semua di bulan suci ini. Mari kita doakan bank-bank milik negara ini makin sukses dan keuntungannya semakin besar demi kemajuan bangsa," tuturnya. Menurutnya, kegiatan santunan bagi anak yatim seperti ini sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Pihak-pihak yang peduli pada anak yatim pun, juga akan dimuliakan juga oleh Allah SWT. "Semoga kehadiran kita disini juga dimuliakan Allah SWT, mulia di dunia dan di akhirat," ungkapnya. Direktur Utama Bank Mandiri selaku perwakilan dari pengurus Himbara, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, acara ini sebagai bentuk kepedulian BUMN dan momen berbagi dengan anak yatim. Dalam acara ini, setiap anak akan diberikan santunan sebesar 300 ribu rupiah, serta alat sekolah. Tak hanya itu, Himbara juga memberi bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebesar 50 juta rupiah kepada tiap sekolah atau pondok pesantren. "Semoga makin memperkuat ibadah kita dan mendapatkan ridho dari Allah SWT," terangnya. Acara ini diikuti oleh 1.000 anak yatim dari 22 yayasan atau panti asuhan di Malang dan sekitarnya. Diantaranya panti asuhan Al Kahfi, Darul Azhar, Asrori dan Sunan Kalijaga (Tasikmadu). Turut hadir dalam acara ini Walikota Malang, Mochamad Anton, serta para pelaku industri perbankan di Jatim. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait