Olahraga

Gawat, Puskesmas Di Jatim Kekurangan Dokter Gigi

  Portaltiga.com: Jumlah Puskesmas di Jawa Timur (Jatim) cukup banyak. Namun, dari 960 puskesmas yang tersebar di 855 desa, 152 puskesmas diantaranya belum memiliki dokter gigi. "Kita butuh dokter gigi banyak untuk ditugaskan ke puskesmanm karena sampai sekarang puskesmas di Jatim masih kekurangan dokter gigi," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Kamis (20/10). Menurutnya, dengan jumlah penduduk sekitar 38 juta jiwa, tercatat hanya ada 4.100 dokter gigi. Sehingga, rasio dokter gigi di Jatim ini seorang dokter gigi harus melayani 10 ribu penduduk. "Jadi, tak sebanding dengan jumlah puskesmas yang ada," tandasnya. Selain jumlahnya kurang, Gus Ipul menyebut mayoritas dokter gigi menumpuk di kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Jember. Bahkan 40 persen dokter gigi di Jatim, berdomisili di Surabaya sehingga penyebaran di daerah lain masih cukup memprihatinkan. "Saya berharap kampus-kampus seperti Unair segera bisa mencetak lebih banyak lagi dokter gigi sehingga kekurangan ini bisa segera diantisipasi," tuturnya mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini. Kekurangan ini tentu dilematis. Di satu sisi, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadikan dokter gigi asing akan segera masuk, namun di sisi lain kuota dokter gigi sebenarnya masih cukup kurang. Apalagi, dokter gigi merupakan satu dari 8 bidang profesi yang sudah wajib mendapatkan mutual recognation arrangement (MRA) atau pengaturan pengakuan kesetaraan di era MEA, yaitu insinyur, arsitek, tenaga survei, dokter, dokter gigi, perawat, akuntan, dan tenaga pariwisata. "Pemerintah dan organisasi profesi dokter gigi harus secepat mungkin membuat lompatan peningkatan kompetensi dokter gigi Indonesia agar dapat bersaing dengan dokter gigi asing baik di dalam negeri maupun di luar negeri," jelasnya. Lompatan kompetensi dokter gigi Indonesia dapat ditingkatkan melalui transfer pengetahuan dan transfer teknologi kedokteran gigi. Karena itu, Pemprov Jatim mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Airlangga Internasional Dental Expo 2016 kali ini. Sebuah konsep baru pameran alat dan bahan kedokteran gigi terbesar di Indonesia. Pameran yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini digagas dan diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait