Baca Juga : KPU Surabaya Goes to Pesantren, Ajak Santri Nobar Film Kejarlah Janji
Portaltiga.com - Film "Terbang Menembus Langit" merupakan garapan terbaru daribsutradara Fajar Nugros dari rumah produksi Demi Istri Production. Film dengan latar Indonesia tahun'70-'90an ini bercerita tentang kegigihan seorang keturunan Tionghoa dari keluarga tidak mampu di Tarakan yang berjuang tidak kenal lelah dalam mencapai keberhasilan. Film ini juga memberikan nilai positif bagi keluarga, dimana peran seorang istri yang terus setia medampingi suaminya dalam keadaan apapun mengantarkan mereka kepada kesuksesan dan kebahagiaan. Cerita tentang keberagaman suku bangsa di indonesia juga diangkat dalam film TERBANG MENEMBUS LANGIT. "Cerita ini kami temukan dalam perjalanan saya dan Santi di Kalimantan. Kami merasa bahwa ini adalah kisah dimana banyak orang bisa relate (terhubung,red). Ketika kemiskinan dan sebagai minoritas seolah adalah tembok besar yang mengungkung dan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa dan seolah masa depan suram, ternyata semua bisa berubah kalau seseorang mempunyai tekad yang kuat. Oleh karenanya kami memutuskan untuk mengangkat kisah ini dalam film, jelas Fajar Nugros saat ditemui di Ciworld Surabaya, Sabtu (12/5/2018). Secara sederhana, film ini menceritakan tokoh from zero to hero, namun di dalamnya ada berbagai lapisan isu tentang keluarga, toleransi, kerja keras, respek, keberagaman, dan nasionalisme yang disuguhkan lewat humor-humor cerdas oleh Fajar. Kamar kost yang sempit dengan satu tempat tidur bertingkat yang diisi 4 (empat) orang dijadikan ruang yang membicarakan isu keberagaman lewat bentuk komedi yang segar. Penampilan Dion Wiyoko yang memerankan karakter utama Onggy, berakting prima dengan lawan main baik para komika yang menjadi anak kost yaitu Indra Jegel (Togar), Fajar Nugra (Solichin), dan Mamat Alkatiri (Mote) maupun dengan Laura Basuki yang memerankan tokoh Candra (istri Onggy). Laura sendiri berakting cemerlang memerankan Candra, seorang istri yang setia mendampingi dalam berbagai keterpurukan dan persoalan hidup. "Ketika mas Fajar menawarkan peran ini pada saya dan kemudian saya membaca skenarionya, saya langsung menerimanya karena ini adalah kisah yang luar biasa dan tokoh Candra bisa menjadi panutan untuk pasangan-pasangan di masa sekarang ini," ujar Laura. Senada dengan Laura, Dion pun juga mengungkapkan ketertarikannya untuk turut ambil bagian dalam film ini. Saya kira sama dengan Laura, hal itu juga terjadi pada saya. Tokoh Onggy bisa menginspirasi kita untuk selalu menjalani hidup dengan kuat. Selalu bangkit kembali dari kegagalan, dengan keyakinan kuat bahwa kita akan berhasil, apalagi dengan memegang nilai-nilai positif tentang kejujuran dan tak lepas pada harapan," jelas Dion. Film ini juga didukung oleh penampilan memukau para aktor pendukung: Baim Wong (Aek/Kakak Onggy), Marcell Darwin (Joe/Teman Onggy), Delon Thamrin (Ali/kakak Onggy), Aline Adita (Mama Oey/ibu Onggy), Dayu Wijanto (ibu kost), Dinda Hauw (Ailing/Keponakan Onggy), Melissa Karim (A Moi/Kakak Onggy), dan Chew Kin Wah (Papa Ong Tjui/Ayah Onggy). Film ini telah melakukan roadshow sejak 16 Maret lalu di Medan, Palembang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Semarang, Solo dan Yogyakarta. "Kegiatan roadshow untuk mempromosikan film merupakan cara kami untuk mendekatkan film baru ini ke penonton dan calon penontonnya. Ada kegiatan meet dan greet serta nonton bareng di mana tiketnya dijual secara pre-sale maupun gratis untuk para partner kami dan pemenang kuis di setiap kota tersebut. Hal ini juga merupakan apresiasi kami terhadap penonton dari berbagai daerah di Indonesia yang berpengaruh besar terhadap perkembangan perfilman tanah air. Sejauh ini, alhamdulillah berbagai sambutan hangat dan antusiasme dari berbagai kota kami dapatkan, jelas Susanti Dewi selaku produser film TERBANG. (rgo/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
