Politika

Emil Mendirikan NU di Jepang, Ketua PCNU Batu: Beliau Kultur NU Kuat dan Visioner

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan safari politik ke Kota Malang dan Kota Batu. Di Kota Batu Emil Dardak melakukan silaturahmi dengan jajaran PCNU Kota Batu, Selasa, (20/2/2018). Di Kantor PCNU Kota Batu, Emil yang pernah menjadi salah satu Ketua PCI NU Jepang, langsung disambut hangat Rois Syuriah, KH. M. Abdullah Tohir dan Ketua Tanfidziah, H. Ahmad Budiono. Dalam pertemuan tersebut Emil Dardak menyampaikan mohon doa restu atas pencalonannya sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Tak hanya itu dalam pertemuan tersebut Emil juga sempat bercerita tentang kisah dirinya mendirikan NU di Jepang dan pengalamannya melakukan riset di Kota Batu tahun 2005 yang rekomendasi risetnya adalah Batu sebagai Kota Wisata. Seperti diketahui, sejak berusia 22 tahun sudah terlibat aktif di bidang keorganisasian NU. Di tahun 2004 silam, dia tercatat sebagai penggerak eksistensi NU cabang istimewa di Negara Jepang. Saat terlibat sebagai aktivis organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, dirinya masih berstatus mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang hingga 2006. Emil yang saat itu menjabat sebagai ketua bidang hubungan eksternal, menganggap perlu mendirikan organisasi seperti NU yang membawa ajaran Islam dengan ramah di luar negeri. "Jepang itu negara kepulauan, sama seperti di Indonesia. Tapi saat itu belum ada wadah diskusi tentang ke-Islaman yang ramah," kata Emil Dardak. Anggota NU di Jepang, lanjut dia, adalah para mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Negeri Samurai tersebut. "Para mahasiswa Indonesia di Jepang, juga membutuhkan forum kajian dan diskusi agama yang ramah seperti yang mereka ketahui dan pelajari di Indonesia," katanya. Memang, diakui Emil, saat dia masih menempuh pendidikan di Jepang, ada kajian tentang ilmu agama Islam. Tapi kajiannya berbeda dengan yang dipelajarinya sejak kecil di Tanah Air. Atas pandangan itulah, Emil dan beberapa rekannya di Jepang, memilih NU sebagai wadah kajian Islam, karena dianggap membawa syiar yang ramah dan lebih toleran. Sementara itu, dalam sambutan hangatnya, Ketua PCNU Kota Batu menyampaikan penilaiannya kepada Emil Dardak atas pertemuan perdananya. "Saya mengetahui Emil Dardak dari beberapa literasi maupun berita-berita, namun setelah ketemu saya yakin beliau kultur NU-nya sangat kuat dan visioner sekali bisa menyampaikan konsep-konsep ke depan yang baik untuk Jawa Timur dan Kota Batu," tegasnya. Sekitar setengah jam Emil berbincang dengan kiai-kiai di Kota Wisata ini. Menjelang pungkasan kunjungannya ke PCNU Kota Batu Emil mendapat kado berupa doa dari KH. M. Abdullah Tohir yang memohon agar Emil diberi kelancaran dalam perhelatan pilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait