Umum

DPP APKLI Akan Perjuangkan PKL Dapat Lahan Usaha dan Rumah

Baca Juga : Sukseskan 5 Pilar Revolusi Kaki Lima, APKLI Gandeng Bank Jatim

Portaltiga.com - DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan memperjuang para pedagang kaki lima (PKL) untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah sendiri, karena negara Indonesia milik rakyat dan bukan milik asing. "Di Indonesia, ada 25 juta PKL yang harus diperjuangkan hak konstitusional untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah di negerinya sendiri," kata Ketua Umum DPP APKLI, dr Ali Mahsun M.Biomed pada acara syukuran Harlah APKLI ke XXV dam 1/4 Perjuangan PKL Indonesia di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (28/1/2018) malam. Acara tersebut, dihadiri ratusan orang. Ali Mahsun didampingi pengurus DPP APKLI, Ketua DPW APKLI Jatim, Mulyono dan sejumlah DPD APKLI Kabupaten/Kota. Antara lain, Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. Ali Mahsun meminta 25 juta PKL tidak boleh terjerat rentenir dan sistem ijon. PKL harus mendapatkan akses modal usaha dengan bunga terjangkau tanpa anggunan. Karena itu, PKL harus bersatu dan solid untuk mewujudkan Bank Kaki Lima milik rakyat dan UMKM. "Bank Kali Lima jadi hadiah terindah untuk dirgahayu Proklamasi RI ke-73. Jangan pernah bermimpi usaha PKL, rakyat dan UMKM akan maju dan berkembang sepanjang rakyat dipersulit mendapatkan akses permodalan," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, PKL harus melek teknologi, sehingga bisa memiliki akses informasi dan komunikasi dengan kemajuan yang dahsyat. APKLI akan menghadirkan paket data informasi untuk memenuhi usaha PKL agar b maju dan berkembang. "Mereka harus didampingi. APKLI menghadirkan percepatan perang gerilya Kaki Lima Indonesia, karena yang dihadapi gajah-gajah kongsi multinasional bangsa asing," paparnya. Karena itu, pihaknya meminta apapun resikonya, semua PKL harus bersama-sama bersatu untuk menghantarkan kebangkitan ekonomi rakyat dan kembalinya kekuatan ekonomi Indonesia ke pangkuan ibu pertiwi. "Rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Apapun resikonya tinggal landas revolusi Kaki Lima Indonesia harus diwujudkan secepat-cepatnya," tegasnya. Puncak harlah APKLI ke XXV dan 1/4 perjuangan PKL Indonesia akan dilaksanakan di pendopo agung Trowulan, Mojokerto, 17-18 Pebruari mendatang. Untuk memeriahkan harlah tersebut, APKLI menggelar istighosah dan kirab obor Merah Putih. (bmw/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait