Headline

Derby Jatim Liga 3 Nasional, PSG Gresik kalahkan PSIL Lumajang

Baca Juga : PSG Gresik Tembus Liga 2 Berkat Tangan Dingin Pelatih Internal Persebaya

Portaltiga.com - Laga Derby Jatim liga 3 Nasional Putra Sinar Giri (PSG) Gresik kontra PSIL Lumajang berlangsung dengan tempo tinggi yang di menangi PSG dengan skor 4-1di stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (14/12/2019). Sejatinya pertandingan berlangsung dengan sengit, namun sayang laga yang berlangsung menarik itu dinodai dengan keputusan wasit Cahya Sugandi dari Jakarta Timur yang dinilai kedua pelatih sangat buruk dalam memimpin laga. Gol PSG Gresik dicetak oleh Danny Alvianes menit ke 6 melalui titik pinalti. Kemudian penyerang Hasbiyanto menit ke 26 dan dua gol diborong Akhmad Dedy Mustofa menit ke 35 dan menit ke 41. Sementara satu gol PSIL Lumajang dicetak Oni Rosadi 90+2. Dua kartu merah diberikan kepada dua pemain PSG Gresik, Muhammad Fatikul Amin, Danny kartu merah. Pelatih PSG Gresik Khoirul Anam mengaku bersyukur pertandingan hari ini diberi kemenangan. Namun kesal dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan tim kami. Seperti misal memberi dua kartu merah ke pemain yang seharusnya cukup kartu kuning. "Kami bersyukur bisa menang. Pertandingan malam ini yang jelas PSG sangat dirugikan keputusan wasit yang royal dengan mengeluarkan kartu. Apalagi dua kartu merah kepada kami. Kenapa insiden itu, hanya pemain PSG yang dikartu merah. Kenapa hanya kami, pihak lawan tidak?," Ujar Khoirul Anam, Sabtu (14/12/3019). BACA JUGA: Liga 3 Zona Jawa, Putra Sinar Giri Gilas Persitangsel 5-0 Juga, pelatih asal Gresik ini menilai keputusan memberi tambahan waktu yang terlalu panjang, seperti gol PSIL menurutnya sudah lewat tambahan waktu babak kedua. Belum keputusan kontroversi lainnya yang merugikan. "Banyak sekali keputusan kontoversi wasit yang merusak Derby Jatim ini. Gol PSIL menurut waktu di jam saya sudah lewat dari tambahan waktu. Belum lagi keputusan kontroversi lainnya yang merugikan tim kami," kata Khoirul Anam kepada awak media. Khoirul menjelaskan sudah memberi instruksi kepada pemain agar tidak terpancing emosi pada babak kedua. Tapi akibat keputusan wasit yang sering merugikan, membuat pemain terpancing emosi. Ia juga sudah mengantisipasi pemainnya yang bakal absen saat laga terakhir kontra PS Ngada, Senin (16/12/2019) nanti. "Di ruang ganti saya sudah instruksi ke pemain agar tidak emosi, saya bilang No Card. Tapi ya itu tadi, pemicunya keputusan wasit yang terus merugikan jadi pemain emosi. Saya sudah menyiapkan pengganti Danny dan Fatikul. Pemain kami semua memiliki potensi yang sama jadi tidak terlalu kebingungan siapa pengganti keduanya. Jadi kita optimis menang lawan Ngada," jelas Khoirul. Khoirul juga mengapresiasi kerja keras pemain meskipun hanya bermain dengan sembilan orang dilapangkan. Semangat yang ditunjukkan semua pemain sangat bisa dibanggakan. "Saya sangat mengapresiasi pemain laga tadi. Mereka kerja keras meski hanya sembilan pemain hingga bisa mempertahankan kemenagan. Mereka bermain Spartan sepanjang laga," jelasnya. Ditempat yang sama, pelatih PSIL Lumajang Misnadi mengaku menyadari kekalahan tadi dan tidak mencari kambing hitam. Timnya perlu belajar lagi karena masih banyak kekurangan. "Apapun hasilnya kita tetap terima, walaupun banyak kendala seperti tadi, ya kita harus belajar lagi, terutama faktor emosi," jelas Misnadi. Misnadi melanjutkan, wasit pada laga tadi merugikan tim kami dengan keputusan memberi pinalti lawan pada menit awal. Sehingga pertadingan tidak terkendali, pemain jadi terpancing emosi. "Wasit menjadikan laga menjadi tidak enak lagi dilihat. Keputusan memberi pinalti menit awal membuat tim kami jadi down, hingga pemain emosi," kata Misnadi. Sementara itu manajer PSG Gresik Aziz Riduwanto akan melaporkan kepemimpinan wasit Cahya Sugandi kepada Asprov PSSI Jatim dan kemungkinan juga melaporkan ke PSSI yang sangat banyak merugikan timnya. "Saya sudah menyiapkan dokumen video dan foto pertandingan tadi ke Asprov PSSI Jatim dan PSSI atas kepemimpinan wasit yang tidak bagus, yang tidak layak memimpin dan sangat merugikan tim kami," tegas Aziz. (tbk/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait