Umum

Demokrat Jatim Bagikan Ribuan Sembako untuk Mahasiswa

Baca Juga : SBY Turun Gunung, Ini Target Optimistis Bapilu Demokrat Jatim

Portaltiga.com - Partai Demokrat Jawa Timur kembali membagikan ribuan paket sembako untuk mahasiswa terdampak Covid-19, Kamis (21/5/2020). Kali ini, partai berlambang bintang mercy ini menggandeng organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Jawa Timur. Sejumlah OKP yang hadir tersebut di antaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Wakil Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen, menjelaskan bahwa hal ini sebagai bentuk kedekatan partainya dengan kalangan muda, khusunya mahasiswa. "Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari instruksi Ketua Umum kami, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dalam rangka gerakan nasional peduli Covid-19," kata Reno di sela acara penyerahan bantuan, Kamis (21/5/2020). Reno yang juga Sekretaris Muda Mudi Demokrat Jatim ini menjelaskan bahwa partainya memiliki kedekatan dengan kalangan mahasiswa. Utamanya, dalam hal menyusun sekaligus evaluasi program pemerintah. "Para pemuda dan OKP selama ini menjadi mitra kami, Muda Mudi Demokrat. Kami sering berdiskusi soal program pemerintahan, termasuk program yang menyangkut Kepemudaan," kata Anggota DPRD Jatim ini. Total, tiap OKP akan mendapatkan sekitar 400-500 paket sembako. "Muda-Mudi Demokrat akan selalu bersama pemuda. Besar harapan ini kami untuk selalu bergandengan dengan teman-teman kampus," kata Alumni GMNI ini. Di sisi lain, Ketua PMII Jatim, Abdul Ghoni, menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari program kerjasama antar OKP dengan Partai Demokrat. "Semua OKP pada awalnya membuat gerakan peduli covid. Kami menerapkan kegiatan filantropi dengan bergandengan bersama organisasi yang lain termasuk dengan Partai Demokrat yang memiliki kegiatan sama," kata Abdul. Nantinya, pihaknya akan melanjutkan penyaluran bantuan, bukan hanya untuk rekan anggota, namun juga mahasiswa lainnya. "Ada beberapa tujuan penyaluran bantuan ini. Yakni, mahasiswa yang tak pulang kampung, masyarakat terdampak, juga masyarakat di kawasan yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," katanya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait