Politika

DB Belum KLB

Portaltiga.com, SURABAYA - Meski jumlah sudah puluhan penderita demam berdarah yang meninggal dalam waktu sebulah di Jawa Timur, namun belum bisa dikatakan sebagai kartegori kejadian luar biasa. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Harsono, mengatakan bahwa selama bulan Januari 2016, jumlah penderita demam berdarah sudah diatas 2114 kasus. Sementara korban meninggal sudah diatas 40 orang. Namun, angka tersebut masih kartegori biasa lantaran terjadi penurunan 50 persen jika dibandingkan tahun lalu. Sebab, pada Januari 2015, jumlah penderita pada 38 kota/kab di Jawa Timur mencapai 4.586 kasus dengan 59 orang meninggal dunia. "Selama bulan Januari tahun ini memang ada 40 orang yang meninggal dunia dari 2114 kasus demam berdarah. Tapi belum masuk kartegori luar biasan karena angkanya menurun jika dibandingkan tahun kemarin." kata Harsono, (9/2). Dari rincian Dinas Kesehatan Jawa Timur, kabupaten tertinggi kasus demam berdarah di jatim, terjadi di Pacitan dengan jumlah kasus 152 kejadian tanpa ada korban meninggal. Sementara di Jombang, terjadi 148 kasus dengan korban meninggal 6 orang. Kendati demikian, lanjut Harsono, Dinas Kesehatan Jatim tetap melakukan penanganan dan pencegahan demam berdarah seperti kejadian luar biasa guna menenkan pertumbuhan dan penyebaran nyamuk Aides Aygepti. Sebab, di jawa timur ada daerah yang mengalami kenaikan jumlah kasus lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan sama di tahun 2015, yaitu Sidoarjo dan Kota Probolinggo. "Di Sidoarjo pada Januari 2015 sebanyak 21 kasus dan 2016 dengan 45 kasus. Sedangkan Kota Probolinggo pada Januari 2015 sebanyak 20 kasus dan 2016 dengan 47 kasus," ucapnya. (jab)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait