Baca Juga : Hidupkan Ekonomi, PT Pegadaian Berencana Gelar Virtual Gowes Wisata
portaltiga.com - Pandemi virus corona (covid-19) membawa dampak besar bagi perekonomian dan tingkat occupansi Pariwisata di Bali. Victor Agustinus, Corporate Consultant Food and Baverage (FnB) Khrisna Grup mengakui hal itu. Penurunan industri bisnis berlabel 'One Stop Entertaiment' ini menurun hingga 30 persen. "Otomatis berdampak. Penurunannya secara prosentase juga dirasakan imbasnya. Namun ada smart strategy yang kami siapkan," kata Victor, Rabu (18/3/2020). Menurutnya, saat ini upaya menciptakan peluang usaha dari sisi bisnis market telah dilakukan."Fokusnya dari pasar Domestik yang kita kembangkan," terang Victor saat ditemui dalam Paparan perkembangan Bisnis Khrisna Group di sebuah resto kawasan Darmokali Surabaya. Pengembangan sisi pasar Domestik menjadi dasar untuk tetap mempertahankan segi bisnis. Terutama kuliner. Ada dua kota yang telah dilakukan pendekatan. Yakni Surabaya dan Jakarta. Menjalin kerjasama dengan pasar UMKM lokal di wilayah tersebut menjadi potensi yang menguntungkan. "Tidak menutup kemungkinan untuk bersinergi dengan UMKM Surabaya dan Sidoarjo. Selain itu ada potensi pariwisata apa yang bisa kita kerjasamakan," terang Victor. Jalinan tersebut nantinya bisa menjadi ekspansi pengembangan bisnis, nantinya. Sehingga kedepan berakhirnya kasus Corona, diharapkan pengembangan wisata di Bali kembali membaik. (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/dampak-virus-korona-bagi-perkembangan-pariwisata-di-bali
