Umum

Cegah kerusakan Ekosistem, Taman Nasional Pulau Komodo Akan Batasi Jumlah Penyelam

Baca Juga : Waspada, Gelombang Perairan Selatan Jatim Capai 4 Meter

Portaltiga.com - Taman Nasional Komodo akan mulai memberlakukan pembatasan penyelaman demi menjaga ekosistem bawah laut yang ada. "Kini terdapat 11 titik selam di Pulau Komodo yang sudah teridentifikasi. Kalau jumlah titik selamnya sendiri ada 42 spot, cukup banyak," ujar Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan, Senin (23/4/2018). Sebelumnya, Budhy memberikan tanggapan terkait pemberitaan media Inggris, The Guardian yang menulis bawah laut Pulau Komodo pelan-pelan rusak. Sebenarnya, Taman Nasional Komodo sudah memiliki cara agar menjaga ekosistem dunia bawah lautnya. "Sekarang kita sedang menyusun carrying capacity dan zonasi. Jadi begini, misalnya nanti ada aturan kalau di satu titik selam A maksimal boleh diselami berapa orang," jelas Budhy. "Itu demi menjaga bawah lautnya biar tidak rusak karena banyak yang menyelam dan sebagainya," tambahnya. Wisata selam memang digemari oleh para turis baik domestik dan internasional yang datang ke Pulau Komodo. Terang saja, dunia bawah lautnya masih sangat menggoda. "60 Persen pengunjung yang datang ke sini untuk menyelam. Keindahan bawah lautnya memang luar biasa," terang Budhy. "Kami terus melakukan pengelolaan dan penataan di Taman Nasional Komodo. Kita punya keterbatasan, tapi kita terus berusaha," tutupnya. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait