Umum

Cegah Antraks,Jatim Tutup Semua Pintu Masuk Ternak

  Portaltiga.com: Mengantisipasi masuknya penyakit antraks dari Provinsi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menutup seluruh pintu masuk ternak ke Jatim. Dari data yang ada, telah ditemukan satu sapi di Pacitan yang mati akibat serangan antraks. "Setelah kita teliti, satu sapi yang mati di Pacitan itu ternyata tertular dari Wonogiri. Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan pintu masuk ternak ke Jatim seluruhnya kami tutup," kata Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu (7/9). Satu sapi di Pacitan diketahui mati setelah kulitnya menghitam dan timbul luka yang bercirikan penyakit antraks. Awalnya, sapi ini meski telah mati bahkan sempat disembelih dan akan dikonsumsi warga sekitar. Namun, Dinas Peternakan Pacitan langsung sigap dan meminta sapi tersebut segera dikubur dengan cara lapisan atas tanah dilakukan pengecoran semen. "Tanahnya juga harus dibakar karena antraks itu baru 40 tahun bisa hilang. Jadi ini memang serius harus kita hadapi," ujarnya. Pemprov Jatim juga langsung mendata serta menerjunkan tim untuk memeriksa seluruh ternak di sekitar Pacitan bahkan hingga Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Magetan, Madiun dan Ngawi. Dana sebesar Rp 2,5 miliar juga disiapkan sebagai antisipasi untuk menjegah menularnya antraks di Jatim. "Dulu tahun 1980 pernah ada antraks dan baru kali ini ditemukan lagi di Jatim," ungkapnya. Meski ditemukan penyakit antraks di Pacitan, Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo menjamin seluruh hewan kurban yang ada di Jatim bebas dari penyakit antraks. Tim dari Dinas Peternakan juga telah berkeliling ke para pedagang hewan ternak untuk memastikan hewan kurban yang dijual bebas dari penyakit antraks. Sekadar diketahui, antraks adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan bakteri "bacillus anthracis" dalam bentuknya yang paling ganas. Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani. Istilah ini digunakan karena kulit sapi yang terkena antraks akan berubah hitam. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait