Ekbis

Bulog OP Jagung Bantu Pengusaha Pakan Ternak

Surabaya, (Portaltiga.com) - Melambungnya harga jagung dipasaran, khususnya untuk bahan baku pakan ternak, yang mencapai Rp 5ribu - Rp 6ribu, turut mengatrol harga daging unggas dan telor. Untuk itu, pemerintah pusat yakni Kementerian Perdagangan, melalui Badan Urusan Logistik - Bulog, melakukan operasi pasar jagung. Untuk sementara, Bulog yang melakukan operasi pasar ada empat daerah, yakni Cigading - Banten, Cirebon - Jawa Barat, Semarang - Jawa Tengah, dan Surabaya - Jawa Timur. Sementara itu, untuk Bulog Divre Jawa Timur, operasi pasar ini dilaksanakan di empat wilayah, yakni Surabaya, Malang, Blitar, dan Pasuruan. "Untuk sementara memang kita arahkan ke Barat, dimana ada pengusaha pakan ternak," ungkap Dedy Supriady - Wakil Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Surabaya (3/1/2016). Sasaran operasi pasar jagung ini, tambah Dedy adalah para pedagang pakan ternak dan pengusaha pakan ternak. Yang masuk dalam Asosiasi GPMT, Gabungan Pengusaha Makanan Ternak. "Jadi segmen pasar operasi ini antara lain ke feedmill besar 80% dan 20% ke peternak mixing, industri pakan ternak UMKM," tambahnya. Dengan harga jagung yang diberikan sebesar Rp 3600, diharapkan akan mampu menurunkan harga daging unggas dan telor yang menyertainya. Untuk tahap pertama, Pemerintah Pusat mengeluarkan 400ribu ton jagung. Masing masing seribu ton di Cigading - Banten, dan masing masing 200 ton dilepas di Cirebon - Jawa Barat, Semarang - Jawa Tengah, dan Surabaya - Jawa Timur.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait