Ekbis

Buchori Imron: Proyek Trem Di Surabaya Memang Tidak Ada Anggaran Dari Pusat

Portaltiga.com-Rencana pembangunan angkutan massal berupa Trem di Surabaya tak menentu. Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (30/05/17) mengakui, hasil pertemuannya dengan Menteri Keuangan beberapa waktu lalu, dirinya diberitahu bahwa jika mengandalkan APBN, sulit direalisasikan. Namun demikian, ia menegaskan, megaproyek yang membutuhkan anggran sekitar Rp. 2,2 triliun tersebut sudah diatur dalam Peraturan Presiden. Namun dana yang pakai unyuk pembangunan mega priyek itu yang tidak ada. Tidak hanya Surabaya tapi ada tujuh daerah yang juga sama nasibnya. Di Bandung saja pak Riwan khamil (Wali kota) Bandung, malah sudah melakukan tender dan sudah ada pemenang tender. Tapi dananya yang gak ada, ucap Risma Wakil ketua Komisi C bidang pembangunan DPRD Surabaya, H Buchori Imron mengatakan, sejak awal kita sudah mejelaskan bahwa proyek Trem itu tidak ada anggaran. Bahkan dari kunjungan kita ke kementrian perhubungan waktu itu masih pak Jonan, dari beberapa kunjungan kita ditegaskan oleh Kemenhub waktu itu, tidak ada anggaran untuk Trem. Kalau memang itu sudah ada perpresnya berarti ada BUMN yang diperintahkan untuk mengerjakan proyek itu. Namun, asal tidak menggunakan biaya dari APBD kota Surabaya,ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (30/05/17). Ketua DPC PPP Surabaya ini pun menegaskan, anggaran APBD untuk belanja Musrembang saja sulit apalagi dipakai untuk pembangunan proyek itu. Kalau ada solusi mau di kerjakan pihak swasta dipersilahkan proyek itu dikerjakan, dan itu harus di BOT asal tidak mengganggu APBD kota Surabaya. Nantinya proyek itu justru akan mengganggu APBD kita. Kondisi ini yang kami kurang setuju.ungkapnya. (Trish)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait