Politika

BPBD Jatim Warning Pemkab Trenggalek Ansitipasi Tanah Longsor

Portaltiga.com:  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek diminta mengantisipasi peristiwa tanah longsor yang selama ini terjadi secara terus-menerus. Pasalnya, setiap tahun wilayah Trenggalek sering dilanda bencana longsor. " Selama setahun lalu, di Trenggalek, terdapat 38 kali longsor. Rata-rata dalam satu bulan terjadi longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Sudarmawan di sela diskusi publik bertema "Membedah Tata Kelola Bencana di Jawa Timur" yang digelar PWI Jatim di Surabaya, Senin (27/3). Jumlah kejadian tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang terjadi 12 kali atau dirata-rata sekali dalam sebulan. "Perlu dilakukan kajian dari pihak berkompeten untuk mengantisipasinya, terlebih hampir 60 persen di wilayah tersebut dikelilingi hutan," ujarnya. Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengakui wilayahnya kerap terjadi longsor. Penyebabnya, intensitas hujan dengan curah hujan tinggi terus terjadi sepanjang tahun. "Hujan tidak berhenti, kemudian air tidak semuanya mengalir dan terserap ke tanah yang semakin lama bertambah penuh sehingga menjelang akhir tahun terjadi pergerakan," ucapnya. BPBD, lanjutnya, telah memobilisasi dari tim dari pakar geologi UGM dan lintas pemangku kepentingan lainnya, termasuk Persatuan Insinyur Indonesia untuk memetakan dengan benar titik-titik yang sudah terjadi dan dilakukan langkah selanjutnya.   "Dilihat nanti apakah ada penanganan seperti pembangunan drainase atau tebing, atau relokasi warga akibat adanya tanah bergerak. Di sisi lain, peristiwa tanah longsor dan tanah bergerak menyebabkan warga harus diungsikan dan BPBD setempat menyediakan dapur umum untuk makanan," ungkapnya. Bahkan, Emil sampai rela memasak sendiri makanan bagi pengungsi dengan menu telur bumbu rujak dengan harapan warga mau makan sehingga mencegah penyakit yang masuk. "Kami berusaha merotasi menu untuk pengungsi dan makanan yang penting bergizi. Saya masak dibantu relawan dan berharap warga makan di lokasi pengungsian," tandasnya. (Bmw)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait