Umum

BNPB dan BPBD Jatim Optimalkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 New Normal

Baca Juga : Bentuk SPAB, Kodrat Ajak Warga Lamongan Pahami Pencegahan Risiko Bencana

Portaltiga.com - Upaya pencegahan penularan Covid-19 menjelang masa new normal kini terus dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satunya seperti yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BPBD Jatim. Dalam dua hari terakhir, kedua instansi ini terus bersinergi melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim dengan menggandeng berbagai komunitas. Di antaranya, komunitas para relawan, seperti, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Pramuka, Dompet Dhuafa, PMI Jatim, dan Forum Zakat Jatim. Lalu, komunitas radio amatir, komunitas pecinta roda dua dan NGO, seperti, Human Initiative Indonesia (HII) dan Pusat Penelitian & Penelitian Indonesia Tangguh (Pusppita) Jatim. Selain dengan komunitas, BNPB bersama BPBD Jatim juga menggandeng unsur pentahelix lain, seperti, kalangan akademisi, pegiat media, dan kalangan dunia usaha. Dengan berbagai komunitas ini, BNPB dan BPBD Jatim merancang posko yang akan difungsikan sebagai pusat gerakan masyarakat pencegah penularan Covid-19. Gerakan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 ini akan dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang berisi empat pesan penting, yakni, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan, mengungkapkan, saat ini ada 8 provinsi yang angka kasus Covid-19 di wilayahnya terbilang tinggi. Salah satunya, Jawa Timur. Lantaran itu, Pemerintah Pusat melalui BNPB memberikan perhatian ekstra kepada 8 provinsi ini. Khusus di Jatim, BNPB akan memberikan dukungan penuh dengan mendorong pemerintah daerah bersama unsur pentahelix untuk melakukan aksi pencegahan penyebaran Covid-19. "Kami datang ke Jatim, khususnya Kota Surabaya ini untuk memberi dukungan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi bukan mengambil alih," ujar Lilik di hadapan pimpinan sejumlah komunitas saat pertemuan di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (25/7/2020). Pernyataan serupa juga disampaikan Lilik saat acara pembagian masker kepada komunitas sepeda onthel dan motor trail wilayah Surabaya yang digelar Pangdam V/Brawijaya di lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu pagi (26/7/2020). Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono saat menghadiri acara talk show dengan Komunitas Honda di Rider's Cafe MPM Honda, Minggu sore (26/7/2020), juga menekankan pentingnya pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19. Dikatakan, saat menjelang masa new normal seperti sekarang ini, penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 menjadi sangat penting bagi masyarakat. Itu agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa tercapai dan aktivitas ekonomi juga bisa berjalan seperti semula. "Kita tidak tahu pandemi Covid-19 ini akan berlangsung sampai kapan. Sebab belum ditemukan vaksin yang tepat untuk virus ini. Karena itu, selama belum ada vaksin yang pas untuk Covid-19, maka vaksin yang paling ampuh adalah disiplin. Yaitu, disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. Untuk itu, Suban berharap, agar komunitas pecinta kendaraan roda dua, seperti, komunitas Honda ini bisa turut berperan dalam mensosialisasikan penerapan protokol Covid-19. "Saya yakin, jika semua unsur pentahelix bergerak bersama melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19, maka masyarakat akan ikut dan terbiasa dengan protokol kesehatan itu," yakinnya. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait