Umum

Beras Subsidi Jadi Solusi Penanganan Kemiskinan

Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat

Portaltiga.com -  Berdasarkan data BPS Jatim, sekitar 23 persen kemiskinan di pedesaaan ditentukan oleh beras. Sedangkan beras mempengaruhi kemiskinan di perkotaan sebanyak 19 persen. Untuk itu penanganan kemiskinan dengan memberikan bantuan beras subsidi menjadi salah satu solusi di Jatim. Bantuan beras atau pangan menjadi langkah yang paling tinggi untuk mengurangi kemiskinan. "Sasaran pokoknya lebih pada fungsi siapnya beras di rumah tangga. Ini juga dilakukan agar jangan sampai beras di pedesaan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan perkotaan," kata Gubernur Jatim Soekarwo saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penurunan Kemiskinan di Jatim, di Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (6/2/2018). Sebagai implementasinya, Dinas Pemberdayaan dan Desa Provinsi Jatim memberikan bantuan beras bersubsidi tahap I dan II kepada sebanyak 69.276 rumah tangga pada percentile 9 dan 58.575 rumah tangga pada percentile 10. Bantuan ini dilakukan berdasarkan sensus by name by address yang dilakukan bersama BPS Jatim. Selain beras bersubsidi, beras rastra juga diberikan kepada masyarakat miskin melalui Dinas Sosial Prov. Jatim. "Dengan adanya detail data by name by address akan memudahkan penanganan dan penanggulangan kemiskinan. Kesemuanya itu jika dilakukan bisa menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 10,1 persen pada Maret 2018," ujarnya. Sedangkan untuk menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 9,44 persen pada September 2018, beras subsidi by name by address dan beras rastra diberikan kepada sekitar 250.000 rumah tangga yang dilakukan pada bulan Agustus 2018. Sementara itu, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Jatim Prof Dr Hotman Siahaan menilai target itu sebagai target raksasa paling besar dengan mendasarkan efektivitas beras bersubsidi dalam menurunkan kemiskinan. (abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait