Umum

Bank Jatim Cabang Lumajang Diminta Tingkatkan Kredit UMKM

Baca Juga : Komisi C Wacanakan Program Trans Jatim Dikelola Swasta, Ini Alasannya

Portaltiga.com - Bank Jatim Cabang Lumajang diminta untuk memaksimalkan perhatian kepada para UMKM agar bisa lebih banyak mendapatkan bantuan modal. Kondisi Bank Jatim yang terus menunjukkan kinerja yang positif, akan lebih positif lagi bila pemberian kredit lunak kepada UMKM lebih ditingkatkan. Hal ini ditegaskan anggota Komisi C DPRD Jatim Kuswanto di sela kegiataan Komisi C DPRD Jatim dalam rangka optimalisasi kinerja BUMD sebagai penggerak perekonomian dan sumber PAD tahun 2022 ditengah pandemi covid- 19 dengam Bank Jatim Cabang Lumajang yang berlangsung di kantor Cabang Bank Jatim Lumajang, Jumat (12/11/2021). Menurut Kuswanto, keberpihakan Bank Jatim ke UMKM sangat di perlukan karena pandemi Covid, UMKM paling terpukul. Padahal di situasi normal 60 persen UMKM menjadi penopang perekonomian Jawa Timur. "Ketika kondisi normal, keberadaan UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi jatim. Jatim selalu diatas pertumbuhan nasional. Saat ini justru mereka perlu bantuan. Bank Jatim harus turun berikan permodalan pada mereka," ungkapnya. Baca Juga: Subianto Rangkul Milenial Kediri, Ciptakan Sistem Pemasaran Digital Bantu Petani dan UMKM "Seperti di Lumajang ini, banyak UMKM. Tapi kita tidak tahu berapa kredit yang diberikan Bank Jatim Cabang Lumajang ke UMKM yang ada di Lumajang. Ini yang kita pertanyakan," lanjutnya. Politisi Partai Demokrat ini berharap, dalam kondisi seperti saat ini, Bank Jatkm benar benar menunjukkan keberpihakannya ke pada UMKM yang alami keterpurukan. Untuk bisa bangkit lagi. "Utamanya UMKM yang butuh modal tapi tidak punya jaminan. Ini perlu di pikirkan. Bank Jatim Bisa bekerja sama dengan asuransi kredit, Jamkrida, Askrindo atau yang lainnya agar mereka bisa dapat modal meski tidak ada jaminan," pungkasnya. Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi C lainnya dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Akik Zaman. Dirinya berharap, Bank Jatim kembali memperhatikan pinjaman modal ke UMKM Jatim yang alami keterpurukan. Menurut politisi asli Situbondo ini, memang Bank Jatim merupakan perusahaan yang dengam tujuan profit. Namun perlu diingat ada misi sosial yang harus tetap dipegang oleh Bank Jatim yakni misi mensejahterahkan masyarakat. "Maka sudah seharusnya ada porsi yang diberikan oleh Bank Jatim untuk kepentingan masyarakat Jatim salah satunya UMKM," ujarnya. Kata Akik, Bank jatim harus ada porsi yang di berikan khusus untuk kredit usaha kecil masyarakat dengan bunga ringan dan kalau perlu tanpa jaminan. Ini dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. "Dulu misi ini pernah ada di Bank Jatim. Tapi kenapa saat ini hilang. Saya berharap Gubernur membuat kebijakan tersebut. Sehingga meski Bank Jatim murni komersial. Tapi sisi sosial sebagai BUMD juga harus ada," pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait