Headline

Bangun Tim Modal Sendiri, Presiden PSG Gresik Targetkan Lolos Liga 2

Baca Juga : Harapan Agatha pada Turnamen Sepak Bola Pusaka Cup

Portaltiga.com - Seorang pria muda terlihat duduk di tepi bangku cadangan pemain Putra Sinar Giri (PSG), matanya tajam menatap ke lapangan, sesekali tangannya menuding ke arah pemain, terlihat jelas ketegangan di wajahnya. Tak berselang lama, pluit tanda akhir pertandingan babak 16 besar Liga 3 Jawa Timur antara PSG Gresik kontra Persesa Sampang dibunyikan wasit, senyum sumringah tergambar jelas di raut wajahnya. Bergegas mendatangi pemain dan memberikan semangat. Ya, itulah Nanang Susanto sosok presiden klub sepakbola Putra Sinar Giri (PSG) Gresik yang enerjik dan ramah. Ditemui di stadion Gelora Joko Samudero, Kamis (7/11/2019), Nanang menjelaskan motivasi awal membentuk PSG yakni ingin membangkitkan kembali gairah sepak bola di Gresik yang sedang terpuruk beberapa tahun lalu. "Motivasi utama saya membentuk tim ini agar sepak bola di Gresik kembali bergairah, kembali bangkit dari keterpurukan. Karena itu, saat sepakbola Gresik vakum, saya nekat membeli sebuah tim di Jember untuk saya bawa ke Gresik," kata Nanang. Karena kecintaanya pada sepa kbola itulah, Nanang rela merogoh ratusan juta rupiah dari dompet pribadi untuk membangun sebuah tim sepak bola. Meski saat ini masih berada di kasta ketiga sepak bola Indonesia dan bermain di kompetisi Liga 3 Jawa Timur, target utama PSG kedepan bisa bermain di kompetisi Liga 2. "Target PSG bisa bermain di Liga 2. Untuk sementara kita fokus di Liga 3 ini. Semoga berjalan dengan baik dan menjadi juara, sekaligus promosi ke Liga 2," ucap Nanang. Tidak main-main membangun tim PSG yang kuat, bapak satu anak ini diwujudkan dengan mengontrak dua pemain yang pernah bermain di Gresik United yakni David Faristian, Danny Alvianez dan beberapa pemain dari luar Gresik yang pernah juga bermain di Liga 3 dan Liga 2. Tidak hanya itu, sebuah mess di wilayah Menganti untuk pemain sengaja dibangun agar pemain bisa lebih fokus berlatih. Juga kebersamaan pemain bisa lebih terjaga dengan baik. "Kita sudah buatkan mess pemain. Saya tidak main-main membangun tim ini. Di tim PSG lebih banyak pemain dari Gresik. David dan Danny kita kontrak untuk menambah kekuatan tim. Pengalaman keduanya yang banyak di sepak bola semoga bisa di tularkan kepada pemain lainnya," terangnya. Meski di Kota Pudak ini sudah ada tim Gresik United yang kini bermain di kompetisi Liga 3 pra nasional dan timnya berhome base di Menganti, Nanang berharap hadirnya Putra Sinar Giri (PSG) juga bisa mendapat dukungan sekaligus menghibur warga Gresik yang gila sepak bola. "Kita tidak main-main di kompetisi ini, Saya berharap PSG bisa menghibur pecinta bola Gresik, juga kita ingin membuktikan PSG juga layak di dukung masyarakat Gresik," papar pria 32 tahun itu. Seperti diketahui, musim 2018 lalu, kiprah PSG hanya pada fase penyisihan. Sementara tahun ini, semakin membaik dan moncernya, PSG sementara menjadi juara grup I dan memiliki harapan untuk lolos ke fase semifinal Liga 3 bahkan juara. Dengan tren yang terus membaik Putra Sinar Giri (PSG) yang dulunya bernama Putra Ijen tim asal Jember itu bukan tidak mungkin akan mendapatkan simpati lebih banyak pecinta bola khususnya di wilayah Gresik sekaligus menjadi kekuatan baru sepak bola Gresik dan Indonesia masa depan. (tbk/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait