Umum

Ayah Idolakan Cagub Jatim, Anak Diberi Nama Khofifah

Baca Juga : Dukungan Menguat di Pasuruan, Rohani Optimis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Portaltiga.com - Nama Khofifah Indar Parawansa menjadi santer disebut dalam Pilgub Jatim kali ini. Khofifah yang kini berpasangan dengan Emil Dardak telah banyak dikenal di kalangan masyarakat Jawa Timur. Di Pasuruan, juga terdapat nama Khofifah Indar Parawansa. Namun Khofifah yang satu ini tidak maju menjadi calon Gubernur Jatim. Ia hanya seorang gadis berumur 18 tahun yang senang membantu ayah dan ibunya berjualan Tahu Tek. Ayah Khofifah, Slamet memang sengaja memberi nama itu untuk anak keempatnya tersebut, lantaran sangat mengagumi Khofifah karena sangat peduli terhadap perempuan. "Ayahnya dulu mengidolakan Bu Khofifah. Dia (Khofifah, red) kan aktif di perempuan (Muslimat dan Menteri Peranan Perempuan, red). Katanya Bu Khofifah peduli perempuan, gitu," kata ibu Khofifah, Dewi Aminah (45), saat ditemui di rumahnya, Rabu (28/3/2018). Aminah mengaku sempat takut memberi nama putrinya dengan nama mantan Menteri Sosial itu dan meminta suaminya untuk mengurungkan niatnya. Namun sang suami tetap bersikeras. "Suami bilang kalau lahir diberi nama itu. Sempat saya melarang tapi bapaknya tetap saja. Katanya, ini doa semoga jadi orang pintar," terangnya. Namun malang bagi Khofifah. Meski memiliki nama serupa tokoh nasional, Khofifah atau yang lebih akrab disapa Indar terpaksa putus sekolah saat duduk di bangku kelas 2 SD. Penyebabnya adalah keterbatasan ekonomi. "Ayahnya meninggal 12 tahun lalu. Sejak itu dia nggak sekolah," ungkap Aminah. Kini keseharian gadis pendiam dan murah senyum itu membantu ayah tiri dan ibunya berjualan tahu tek di Jalan Niaga, Pasuruan. Dari pernikahan dengan Slamet, Aminah dikaruniai 5 orang anak dan Indar adalah anak keempat. Sepeninggal Slamet, Aminah menikah lagi dengan Zainul (28) dan dikaruniai 3 orang anak. Saat ini Aminah, suami beserta ke-8 anaknya tinggal bersama di sebuah rumah yang ada di dalam gang sempit, tepatnya di Jalan Halmahera 9, RT 09/RW 05, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Meski demikian, keluarga ini tampak rukun dan bahagia. "Ya bapaknya yang sambungan (Zainul, red) menganggap semua anaknya," lanjut Aminah. Meski tak sekolah, Indar tampak sebagai gadis yang cerdas. Ia juga tak merasa minder karena tak sekolah. "Setiap hari saya membantu ibu berjualan. Setelah pulang ya di rumah sama adik-adik," kata Indar, sembari menunjukkan akta lahir dan surat keterangan pengganti E-KTP. Di kedua surat tersebut tertera nama lengkapnya, Khofifah Indar Parawansa. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait